Kisah Wali Songo Sunan Gresik, Mengobati Istri Raja Majapahit hingga Masuk Islam
Dakwah dengan Mengobati
Wakil Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Dr HM Zainuddin MA dikutip dari uin-malang.ac.id menerangkan, aktivitas pertama yang dilakukan oleh Maulana Malik Ibrahim dalam berdakwah saat itu adalah berdagang dengan membuka warung yang menyediakan kebutuhan pokok dengan harga murah. Selain itu secara khusus Malik Ibrahim juga menyediakan diri untuk mengobati masyarakat secara gratis.
Sebagai tabib, Maulana Malik Ibrahim pernah diundang untuk mengobati istri raja Majapahit yang berasal dari Champa atau Cempa. Maulana Malik Ibrahim juga mengajarkan cara-cara baru bercocok tanam untuk merangkul masyarakat bawah atau kasta yang disisihkan dalam komunitas Hindu.
Maka sempurnalah misi pertamanya, yaitu mencari tempat di hati masyarakat di sekitar, yang ketika itu tengah dilanda krisis ekonomi dan perang saudara. Pertama-tama yang dilakukan oleh Maulana Malik Ibrahim adalah mendekati masyarakat melalui pergaulan dan berdagang.
Budi bahasa yang ramah senantiasa diperlihatkannya di dalam pergaulan sehari-hari. Syekh Maulana Malik Ibrahim tidak menentang secara tajam agama dan kepercayaan yang hidup dari penduduk asli, melainkan hanya memperlihatkan keindahan dan kabaikan yang dibawa oleh agama Islam.
Berkat keramah-tamahannya, banyak masyarakat yang tertarik masuk ke dalam agama Islam. Melalui berdagang beliau dapat berinteraksi dengan masyarakat banyak, selain itu raja dan para bangsawan dapat pula turut serta dalam kegbeliautan perdagangan tersebut sebagai pelaku jual-beli, pemilik kapal atau pemodal.