Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hukum Tajwid Surat Al An’am Ayat 50, Memahami Bacaan dengan Tepat
Advertisement . Scroll to see content

Macam-Macam Hukum Tajwid Terlengkap Disertai Contohnya

Kamis, 15 Juni 2023 - 20:54:00 WIB
Macam-Macam Hukum Tajwid Terlengkap Disertai Contohnya
Macam-macam hukum tajwid (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sebagai umat Muslim yang berpedoman pada Al Quran sebagai kitab sucinya, maka mempelajari macam-macam hukum tajwid adalah hal yang sangat dianjurkan.

Tajwid adalah ilmu yang dipakai untuk mengetahui cara mengucapkan kalimat atau kata dalam Al Quran dengan baik, tartil, dan benar pemaknaannya.

Hukum mempelajari Ilmu Tajwid adalah fardhu kifayah. Sementara untuk mengamalkannya adalah fardhu ‘ain.

Saat mempelajari ilmu tajwid dasar, maka setidaknya sudah mengetahui dulu tentang huruf-huruf hijaiyah dan sudah bisa membacanya.

Pasalnya, jenis hukum tajwid sendiri sangat banyak. Hukum bacaan setidaknya terbagi atas golongan hukum nun mati, mim mati, qalqalah, lam ta'rif hingga hukum mad.

Semuanya itu menjadi pengetahuan yang patut untuk dipelajari. Berikut adalah penjelasan macam atau jenis hukum tajwid secara lengkap.

Macam-Macam Hukum Tajwid dan Contohnya untuk Pemula

A. Hukum Bacaan Nun Mati dan Tanwin

1. Izhar Halqi 

Izhar Halqi merupakan hukum bacaan di mana huruf dibaca dengan jelas. Disebut Izhar Halqi hal ini disebabkan oleh makhraj dari huruf-huruf tersebut keluarnya dari dalam tenggorokan (halq).

Adapun huruf-huruf izhar halqi adalah
Alif (ا), 'Ain (ع), Ghain (غ), Ha' (ح), Kha (خ) Ha (ﮬ), Hamzah (ء). Jika nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf tersebut, maka disebut izhar halqi.

Contoh Idzhar Halqi dalam Al Qur’an antara lain pada bacaan berikut:

وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ = waminng syarri ghoosiqin idzaa waqoba

Pada bacaan Al Qur’an surat Al ‘Falaq ayat yang ke-3 tersebut, terdapat kasrah tanwin dan ketemu dengan huruf alif (hamzah), cara membacanya yaitu terang /jelas yaitu qin (ghoosiqin idzaa).

2. Idgham Bigunnah

Hukum Idgham Bighunnah sering juga disebut dengan sebagai Idgham Ma’al Ghunnah. Ini adalah hukum tajwid yang berlaku ketika ada nun mati / nun disukun (نْ) atau  tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) yang bertemu dengan huruf Mim (م), Nun (ن), Waw (و), dan huruf Ya (ي) dan tidak dalam satu kata atau kalimat atau harus secara terpisah.

Cara membaca Idgham Bigunnah adalah dengan meleburkan nun mati atau tanwin terhadap suara huruf yang mengikutinya. Hukum ini dibaca dengan dengan panjang 1 alif atau dua sampai tiga harakat. Contohnya adalah pada bacaan berikut:

إِلَّا سَاعَةً مِنْ نَهَارٍ 

Kalimat di atas terdapat contoh Idgham Bigunnah, khususnya nun mati bertemu dengan ن.

3. Idgham Bilaghunnah

Idgham Bilaghunnah adalah hukum tajwid yang berlaku ketika ada nun mati / nun sukun (نْ) atau  tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) yang bertemu dengan huruf hijaiyah ( ل ) atau Ro ( ر ), serta dibaca dengan tidak menggunakan suara berdengung.

Cara membacanya yaitu dengan cara meleburkan huruf nun sukun atau tanwin menjadi suara huruf hijaiyah sesudahnya yaitu huruf lam atau huruf ro, atau dengan cara lafaz yang kedua huruf hijaiyah tersebut seakan-akan  diberi tanda tasydid, dengan tanpa diikuti dengan suara berdengung (ghunnah). Sebagai contoh:

فَضْلًا مِنْ رَبِّكَ

Terdapat nun Mati bertemu dengan ro pada penggalan ayat di atas, yang berarti hukumnya Idgham Bilagunnah.

4. Iqlab

Iqlab adalah hukum tajwid yang berlaku ketika ada nun mati / nun disukun (نْ) atau  tanwin ( ــًــ, ــٍــ, ــٌــ ) yang bertemu dengan huruf Ba ( ب ). Secara harfiah, Iqlab mempunyai arti menggantikan atau mengubah sesuatu dari bentuk aslinya.

Cara membacanya yaitu dengan cara menggantikan atau mengubah huruf  نْ  ataupun tanwin jadi seperti suara huruf mim sukun (مْ), oleh karenanya ketika nun mati ataupun tanwin akan bertemu dengan huruf ba (ب , maka  bibir atas dan bibir bawah tersebut posisinya tertutup, dan juga diiringi dengan suara dengung kurang lebih 2 harakat. Contohnya:

كُلُّ حِزْبٍ بِمَا

Pada kalimat tersebut, terdapat Tanwin bertemu dengan ب.

5. Ikhfa Haqiqi

Hukum ini terjadi apabila nun mati atau tanwin bertemu dengan huruf-huruf ikhfa haqiqi. Adapun huruf Ikhfa Haqiqi adalah sebagai berikut: ت ث ج د ذ ز س ش ص ض ط ظ ف ق  ك

Ikhfa artinya menyamar atau menyembunyikan sedangkan haqiqi artinya sungguh-sungguh. Oleh karena itu, cara membacanya harus terang dengan adanya dengung. Sebagai contoh:

فَأَنْجَيْنَاه 

Hukum Ikhfa Hakiki pada kalimat di atas terdapat pada nun mati bertemu dengan ج

B. Hukum Bacaan Mim Mati

Jenis hukum ini adalah hukum bacaan yang didasarkan pada pertemuan mim mati dengan huruf tertentu. Berikut ini di antaranya:

1. Ikhfa Syafawi

Hukum ini terjadi apabila mim mati bertemu dengan huruf ikhfa syafawi, yakni Ba ب. Caranya membacanya adalah menyamarkan suara mim mati dengan diiringi dengungan. 

Dengungnya akan tidak terdengar jelas karena huruf mim mati dan ba memiliki tempat keluar yang sama yaitu dua bibir. Ini mirip seperti Iqlab, tetapi cara membacanya tidak dileburkan seperti Iqlab.

Contoh Ikhfa Syafawi: 

وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِينَ 

Pada kalimat di atas, terdapat Mim mati bertemu dengan huruf ب.

2. Idzhar Syafawi

Hukum ini terjadi apabila mim mati bertemu dengan huruf-huruf idzhar syafawi dan tetap harus dibaca jelas meski mulut tertutup. 

Huruf idzhar syafawi adalah hampir semua huruf hijaiyah, kecuali mim dan ba. Pasalnya, karena kedua huruf tersebut merupakan milik ikhfa syafawi dan idgham mimi.

Contoh Idzhar Syafawi:

وَأَنْتُمْ ظَالِمُونَ 

Pada kalimat di atas, terdapat mim mati bertemu dengan huruf ظ.

3. Idgham Mimi

Hukum ini terjadi saat mim mati bertemu dengan huruf idgham mimi, yakni mim itu sendiri, serta dibacanya melebur menjadi satu. 

Jadi, idgham mimi adalah pertemuan dua huruf mim. Cara melafalkannya persis seperti melafadzkan mim bertasydid. Sebab, mim tasydid merupakan gabungan dari mim mati dan mim hidup. Sebagai contoh:

إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ

Terdapat Mim mati bertemu dengan م pada penggalan kalimat di atas.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut