Macam-Macam Waqaf dan Washal dalam Al Qur'an serta Contohnya
Contoh Waqaf Muraqabah / Mu’anaqah terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 2 :
5. Tanda Waqaf Jaiz (ج)
Tanda waqaf (ج) artinya “boleh berhenti atau boleh melanjutan”.
Contoh waqaf jaiz terdapat pada surat Az-Zukhruf ayat 35 :
6. Waqaf Waqfu Aula (قال)
Tanda waqaf (قال) berarti “diutamakan berhenti”. Apabila pada ayat Al Qur’an terdapat tanda waqaf (قال), lebih baik diutamakan untuk berhenti pada kata yang terdapat tanda tersebut.
Contoh Waqaf Waqfu Aula terdapat dalam surat Al-Maaida : 38
7. Tanda Waqaf Saktah (ساكته)
Tanda waqaf (س) “Berhenti sejenak tanpa bernafas”. Apabila terdapat tanda waqaf (س), maka yang harus di lakukan yaitu berhenti sejenak sehingga memutus bacaan tetapi tidak diperbolehkan bernafas.
Di dalam Al-Qur’an Saktah hanya ada 4 tempat, yaitu:
QS: Al-Qiyaamah, ayat 27
QS: Yaasiin, ayat 52
QS: Al-Kahfi, ayat 1
QS: Al-Muthaffifin, ayat 14:
Tanda waqaf lainnya, nаmun jarang ditemui аntаrа lаіn :
8. Waqaf Mutlaq (ط)
Tanda waqaf (ط) artinya “harus berhenti”. Maka apabila kalian menemukan tanda waqaf (ط) pada bacaan, maka kalian harus berhenti.
9. Waqaf Murakhas (ص)
Tanda waqaf (ص) berarti “tidak berhenti”. Selama tidak menemukan alasan untuk berhenti atau kita kehabisan napas karena panjangnya suatu ayat, maka kita meneruskan bacaan.