Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kejagung Ungkap Data Pelaku Judi Online, Anak SD hingga Tunawisma
Advertisement . Scroll to see content

Materi Puasa Ramadhan untuk Anak SD yang Wajib Diketahui Sejak Dini

Selasa, 18 Maret 2025 - 17:29:00 WIB
Materi Puasa Ramadhan untuk Anak SD yang Wajib Diketahui Sejak Dini
Ilustrasi materi puasa Ramadhan untuk anak SD beserta penjelasannya. (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

4. Sunah-Sunah Puasa

Ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadan memiliki nilai pahala yang berlipat ganda dibandingkan pada bulan lainya. Karena itu, dalam bulan Ramadan umat Islam disunahkan untuk memperbanyak amal kebaikan. Hal-hal yang disunahkan selama berpuasa adalah sebagai berikut.
a. Menyegerakan berbuka puasa jika sudah waktunya.
b. Membaca doa sebelum berbuka.

Di antara doa berbuka yang biasa dibaca adalah seagai berikut. 
Arab: اللَّهُمَّ لَك صُمْت وَبِك آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ، ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إنْ شَاءَ اللَّهُ .

Latin: Allahumma laka shumtu wabika aamantu wa 'ala rizqika afthartu dzahabadhdhomau wabtallatil 'uruuqu wa tsabatal ajru insyaa Allah.

Artinya: “Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman dan dengan rizki-Mu aku berbuka. Telah hilang rasa penatku dan basahlah tenggorokanku dan tetaplah pahala dicurahkan atasku, Insya Allah”.
c. Berbuka dengan makanan atau minuman yang manis sebab dengan memakan atau minum yang manis-manis, kekuatan kita yang menurun selama sehari dapat segera pulih.
d. Mengakhirkan makan sahur, yaitu mendekati waktu imsak. Nabi Muhammad saw. sangat menganjurkan agar makan sahur walau hanya dengan seteguk air. Tujuannya adalah agar tubuh kita tetap mampu melakukan kegiatan pada siang hari.
e. Memperbanyak amal kebajikan dan memberi sedekah kepada fakir miskin.

5. Hal-Hal yang Membatalkan Puasa

Untuk menjaga agar puasa kita tidak batal kita harus mampu menghindari beberapa hal yang dapat membatalkan puasa, di antaranya sebagai berikut.

a. Makan dan minum dengan sengaja.
Apabila makan dan minum dilakukan dengan tidak sengaja, misalnya karena lupa, puasa kita tidak batal, tetapi harus segera menghentikan makan saat teringat dan meneruskan berpuasa sampai selesai.
b. Muntah dengan sengaja.
Jika muntah tanpa sengaja maka puasanya tidak batal.
c. Keluar darah haid atau nifas bagi perempuan.
d. Murtad yaitu orang yang keluar dari agama Islam.
e. Sengaja memasukan benda ke kerongkongan.

6. Orang yang Boleh Tidak Berpuasa Tetapi Wajib Mengqada

Sekalipun puasa Ramadan hukumnya wajib, tetapi ada beberapa orang yang mendapat keringanan dari Allah Swt. Orang yang tidak mungkin melakukan puasa diperbolehkan tidak berpuasa. Meskipun boleh tidak berpuasa, mereka wajib mengqada atau menggantinya pada bulan lain. Orang-orang yang boleh tidak berpuasa adalah sebagai berikut.
a. Orang yang sakit.
b. Musafir atau orang yang sedang bepergian. Musafir yang kuat berpuasa itu lebih baik baginya, tetapi jika tidak kuat maka boleh berbuka.
c. Wanita hamil dan menyusui yang khawatir terhadap kesehatan/keselamatan dirinya boleh tidak berpuasa Ramadan, tetapi wajib mengqada puasanya.

7. Orang yang Boleh Tidak Berpuasa Tetapi Wajib Membayar Fidyah

Selain itu, ada juga orang yang diberikan keringanan tidak berpuasa dan tidak wajib mengqada puasanya, tetapi wajib membayar fidyah atau menebus dengan memberi makan sehari seorang miskin. Mereka adalah orang yang tidak lagi mampu berpuasa, yang disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut.

a. Orang yang sudah lanjut usia sehingga lemah.
b. Wanita hamil atau menyusui yang mengkhawatirkan kesehatan/keselamatan
janin/anaknya.
c. Sakit menahun yang tidak ada harapan untuk sembuh.
d. Para pekerja berat yang pekerjaannya itu menjadi sumber penghasilan memenuhi kebutuhan pokoknya boleh tidak berpuasa dan harus menggantinya dengan membayar fidyah. Akan tetapi ketika sudah keluar dari bulan Ramadan, ia sehat, kuat dan memiliki waktu luang, maka ia sangat dianjurkan untuk mengqada puasa yang pernah ditinggalkannya.

8. Hal-hal yang Dapat Merusak Puasa

Ada beberapa perbuatan yang tidak boleh dilakukan saat berpuasa, tetapi tidak membuat puasa menjadi batal. Perbuatan itu adalah berbohong, menyakiti teman, bertengkar, marah-marah, mencaci maki, dan perilaku tercela lainnya. Semua itu tidak membuat puasa kita menjadi batal, tetapi dapat merusak atau menghilangkan pahala puasa.

Mengenai hal itu, dinyatakan dalam hadist Rasulullah saw. yang artinya: “Bukanlah puasa itu lantaran meninggalkan makanan dan minum, (tetapi) sesungguhnya puasa itu adalah meninggalkan perkataan yang tidak berguna dan ucapan keji, jika ada yang berucap keji kepadamu atau berlaku bodoh kepadamu, maka berkatalah: "sesungguhnya aku sedang berpuasa.” (H.R. Ibnu Huzaimah, Ibnu Hiban dan Al-Hakim).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut