Mendalami Makna Maulid Nabi Muhammad SAW, Yuk Rayakan dengan Penuh Sukacita
Ketika kita tidak menyambut Maulid Nabi dengan suca kita, apalagi menolaknya. Maka, tandanya kita menolak takdir Allah SWT. “Kalau kita menolak Maulid maka kita menolak takdir dari Allah SWT,” ujar dia.
Sebab, Allah SWT telah mengutus Rasulullah sebagai umat-Nya yang paling spesial. Allah SWT mengutus Nabi Muhammad SAW sebagai teladan untuk seluruh makhluk di dunia ini.
Dalam kesempatan ini, Nabi Muhammad menganggap seluruh umat manusia adalah saudaranya. Dirinya rindu pada seluruh saudaranya.
“Nabi mengatakan saya rindu kepada saudaraku. ‘Bukankah aku saudaramu ya Rasulullah?’ (tanya seorang sahabatnya). Bukan, kau adalah sahabat saya. Saudara saya adalah orang-orang yang beriman, yang tidak pernah melihat saya, dia juga tidak pada zaman saya, tetapi mereka percaya bahwa baginda Nabi Muhammad saw nanti di akhir zaman akan memberikan Syafa’at,” jelas Ustadz Munawir.
Editor: Siska Permata Sari