Mukjizat Nabi Nuh, Buat Kapal Besar hingga Namanya Dipuji Semua Makhluk
وَقَالَ نُوْحٌ رَّبِّ لَا تَذَرْ عَلَى الْاَرْضِ مِنَ الْكٰفِرِيْنَ دَيَّارًا
اِنَّكَ اِنْ تَذَرْهُمْ يُضِلُّوْا عِبَادَكَ وَلَا يَلِدُوْٓا اِلَّا فَاجِرًا كَفَّارًا
Artinya: Nuh berkata, "Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorangpun di antara orang-orang kafir tinggal di atas bumi. Sesungguhnya jika Engkau biarkan mereka tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka tidak akan melahirkan selain anak yang berbuat maksiat lagi sangat kafir. (QS. Nuh: 26-27)
Maka Allah memperkenankan doanya dan membinasakan semua manusia yang ada di muka bumi dari kalangan orang-orang kafir hingga anak Nuh sendiri yang memisahkan diri dari ayahnya dan bergabung dengan kaumnya dalam kekafiran.
Sebelum datang azab berupa banjir besar, Nabi Nuh diperintahkan oleh Allah SWT untuk membuat bahtera besar tiga lantai dengan panjang 200 meter. Nuh bersama para pengikutnya yang beriman membuat perahu besar di sebuah gurun. Aksi Nabi Nuh tersebut menjadi bahan olok-olokan kaumnya.
Hingga suatu hari, badai itu datang. Hujan deras disertai badai menerjang seluruh daerah tempat kaum Nabi Nuh berada. Dengan cepat, Nabi Nuh dan pengikutnya serta hewan ternak dan tujuh bahan pokok sebagai perbekalan dibawa ke kapal yang sudah dibuat.
Nabi Nuh menunggu anaknya yang berharap bisa naik ke kapalnya. Nabi Nuh memanggil-manggil anaknya hingga tiga kali, namun anaknya lebih memilih mengungsi ke gunung yang dianggapnya bisa menyelamatkan dari banjir.
Anaknya itu mengatakan seperti yang diceritakan oleh Allah Swt. melalui firman-Nya:
سَآوِي إِلى جَبَلٍ يَعْصِمُنِي مِنَ الْماءِ قالَ لَا عاصِمَ الْيَوْمَ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ إِلَّا مَنْ رَحِمَ وَحالَ بَيْنَهُمَا الْمَوْجُ فَكانَ مِنَ الْمُغْرَقِينَ
Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah. Nuh berkata, "Tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) Yang Maha Penyayang." Dan gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang ditenggelamkan. (Hud: 43).
Mukjizat Nabi Nuh berikutnya yakni selamat dari banjir besar bersama 80 orang mukmin lainnya. Mengenai lama masa banjir dibumi ini Ulama' berbeda pendapat, sebagian ulama' berpendapat banjir itu menggenang di atas bumi selama enam bulan dan sebagian ulama lagi berpendapat bahwa banjir itu menggenangi bumi selama 150 hari (5 bulan).
{وَقِيلَ يَا أَرْضُ ابْلَعِي مَاءَكِ وَيَا سَمَاءُ أَقْلِعِي وَغِيضَ الْمَاءُ وَقُضِيَ الأمْرُ وَاسْتَوَتْ عَلَى الْجُودِيِّ وَقِيلَ بُعْدًا لِلْقَوْمِ الظَّالِمِينَ (44) }
Dan difirmankan, "Hai bumi, telanlah airmu; dan hai langit (hujan), berhentilah, " dan air pun disurutkan, perintah pun diselesaikan, dan bahtera itu pun berlabuh di atas Bukit Judi, dan dikatakan, "Binasalah orang-orang yang zalim.”