Niat Puasa Dzulqa'dah Digabung Puasa Senin Beserta Keutamaan
JAKARTA, iNews.id - Bulan Dzulqa'dah sudah memasuki hari ketiga. Di salah satu bulan dari empat bulan yang dimuliakan Allah, Muslim dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah karena pahalanya akan dilipatgandakan. Salah satunya menjalankan puasa Dzulqa'dah.
Hari ini, Senin (14/6/2021) bertepatan dengan tanggal 3 Bulan Dzulqa'dah 14142 Hijriah. Muslim dianjurkan menjalankan puasa Dzulqa'dah digabung dengan puasa Senin-Kamis.
Puasa Dzulqa'dah dilakukan selama tujuh hari baik di awal bulan, pertengahan maupun akhir. Ulama membolehkan Puasa Dzulqa'dah digabung Puasa Senin dan mendapat pahala.
Sebagian ulama terutama dari mazhab Syafi'i dan Maliki membolehkan, namun ada juga ulama dari mazhab Hanbali (Hanabilah) yang menyatakan tidak sah menggabungkan puasa syawal dengan qadha Ramadhan.
Imam Syihabudin Ar Ramli (w 957 H), ulama kenamaan dari Mazhab Syafi’i abad ke 10 dalam kitab Fatawa Ar Ramliy mengatakan, diperbolehkan menggabung niat puasa 6 hari bulan syawal dengan qadha ramadhan dan keduanya mendapatkan pahala.
Sayyid Bakri dalam Kitab I‘anatut Thalibin menerangkan orang yang berpuasa pada hari-hari tertentu yang sangat dianjurkan untuk dipuasakan akan mendapatkan keutamaan sebagai mereka yang berpuasa sunnah pada hari tersebut, meskipun niatnya adalah qadha puasa atau puasa nazar.