Niat Puasa Dzulqa'dah Digabung Puasa Senin Beserta Keutamaan
Ustadz Ahmad Zarkasih, dalam bukunya Yang Harus Diketahui Dari Puasa Syawal terbitan Rumah Fiqih Publishing 2020, menjelaskan bahwa maksud Imam Ar Ramli dalam fatwanya ini adalah orang yang berpuasa lalu niatnya digabungkan antara puasa qadha dan sunnah, baik itu syawal atau selainnya.
"Orang ini mendapatkan dua pahala sekaligus yakni gugur kewajiban qadha dan juga pahala sunnah," katanya.
Akan tetapi, kata dia, tidak mendapatkan kemuliaan puasa setahun penuh untuk ibadah Syawalnya karena belum melengkapi Ramadhan yang diwajibkan atasnya.
Berikut lafaz niat menggabungkan Puasa Dzulqa'dah dengan Puasa Senin:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ذُو ٱلْقَعْدَة
وَعَنْ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Ghadin 'An adaai sunnati Dzulqa'dah wa 'an shouma yaumal itsnaini lillahi Ta'alaa
"Saya niat puasa sunnah Dzulqa'dah esok hari dan puasa hari senin karena Allah Ta'ala."
Keutamaan Puasa Dzulqa'dah
Di Bulan Dzulqa'dah dianjurkan menjalankan puasa Sunnah tujuh hari bisa di awal bulan, tengah maupun akhir bulan. Dzulqa'dah merupakan satu dari empat bulan mulia.