Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Khutbah Jumat Memaknai Puasa di Bulan Muharram Edisi 11 Juli 2025
Advertisement . Scroll to see content

Niat Puasa Tasua dan Asyura, Lengkap dengan Keutamaannya

Senin, 26 Juni 2023 - 17:19:00 WIB
Niat Puasa Tasua dan Asyura, Lengkap dengan Keutamaannya
Niat puasa Tasua dan Asyura (Foto: ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Bagaimana bacaan niat puasa Tasua dan Asyura? Apakah tata cara pelaksanaan puasa tersebut sama dengan puasa lainnya?


Sebagaimana yang telah diketahui, beberapa umat Islam biasa melaksanakan puasa Tasua di setiap tanggal 9 Muharram dan Asyura di tanggal 10 Muharram. 

Seluruh puasa tersebut berhukum sunnah, di mana seseorang yang mengerjakannya akan mendapat pahala.


Sementara itu, tanggal 1 bulan Muharram pada tahun ini diperkirakan akan jatuh pada hari Rabu, 19 Juli 2023. Dengan demikian, puasa Tasua dan Asyura kemungkinan besar dikerjakan pada tanggal 27 dan 28 Juli 2023.


Lalu karena sudah semakin dekat, rencana mengerjakan ibadah tersebut harus disiapkan sebaik mungkin, termasuk dengan mempelajari bacaan niatnya. Tujuannya tentu agar mendapatkan rida dari Allah SWT.


Niat puasa Tasua dan Asyura 


Perlu diperhatikan sebelumnya bahwa niat puasa sebenarnya tidak perlu dilafalkan karena dapat diikrarkan hanya dalam hati. Hal itu sesuai dengan pernyataan Imam Nawawi dalam kitab Al-Majmu’, di mana seseorang yang berniat di dalam hatinya tanpa dilafalkan dengan lisannya, maka amalnya tetap terhitung sah. 


Sebaliknya, jika ada orang yang melafalkan niat dengan lisannya tetapi hatinya tidak berniat, maka jumhur ulama mengatakan bahwa amalan yang dilakukan tidak sah. 

Kendati demikian, pendapat lain mengatakan bahwa niat tetap harus dilafalkan secara lisan karena dianggap mampu mempertegas kehendak hati seseorang yang ingin mengerjakan ibadah.


Hal itulah yang menjadi pedoman sejumlah umat Islam di Indonesia. Maka apabila Anda ingin melafalkan niat puasa Tasua dan Asyura, berikut ini adalah bacaannya.


1.Bacaan niat puasa Tasua


نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى


Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.


Artinya, “Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT.”


2.Bacaan niat puasa Asyura


نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى


Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.


Artinya, “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”


Setelah niat dilafalkan secara lisan dan juga diikrarkan dalam hati, seseorang yang mengerjakan puasa Tasua dan Asyura diwajibkan untuk menghindari hal-hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, berhubungan suami istri, dan lain sebagainya sampai masuk waktu magrib. Dengan demikian, keutamaan berupa pahala setara berpuasa sebulan penuh bukan tidak mungkin akan diperoleh.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut