Niat Shalat Tahiyatul Masjid Tulisan Arab, Latin & Artinya
JAKARTA, iNews.id - Niat shalat tahiyatul masjid dibaca ketika hendak mengerjakan shalat sunnah dua rakaat saat masuk masjid dan dianjurkan sebelum duduk. Shalat tahiyatul masjid dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap tempat suci yakni masjid.
Dalil disunnahkannya mengerjakan shalat tahiyatul masjid berdasarkan hadits Rasulullah SAW:
إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمُ الْمَسْجِدَ فَلاَ يَجْلِسْ حَتَّى يُصَلِّيَ رَكْعَتَيْنِ
“Apabila salah seorang di antara kamu masuk masjid, maka janganlah ia duduk sehingga ia melaksanakan sholat dua rakaat”. (HR. Ahmad dari Abu Hurairah).
أُصَلِّى سُنَّةَ التَّحِيَّةَ الْمَسْجِدِ رَكْعَتَيْنِ لله تعالى
Latin: Ushallii sunnatat tahiyatal masjidi rak'ataini lillahi ta'aala
Artinya: Saya shalat sunnat tahiyat al-masjid dua rakaat karena Allah Ta’ala.
Mendengarkan Khutbah atau Shalat Taiyatul Masjid Dulu?
Ketika datang ke masjid untuk melaksanakan shalat Jumat namun khatib sedang berkhutbah, tetap dianjurkan untuk terlebih dulu melaksanakan shalat tahiyatul masjid.
Hal ini disebutkan dalam hadits Nabi SAW yang diriwayatkan Imam Bukhari. Rasulullah SAW telah bersabda:
- حَدَّثَنَاعَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ عَمْرٍو سَمِعَ جَابِرًا قَالَ دَخَلَ رَجُلٌ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ فَقَالَ أَصَلَّيْتَ قَالَ لَا قَالَ قُمْ فَصَلِّ رَكْعَتَيْنِ
Telah menceritakani kami 'Ali bin Abdillah, ia berkata: Telah menceritakan kami Sufyan, dari 'Amr, dia mendengar Jabir berkata: Seorang lelaki pada hari Jumat masuk ketika Nabi shallallaahu 'alaihi wasallam sedang berkhutbah. Beliau pun bertanya, "Apakah engkau sudah shalat?" Ia menjawab, "Belum." Beliau bersabda, "Berdirilah, kemudian shalatlah dua rakaat." (HR. Bukhari).