Niat Sholat Gerhana Bulan, Arti dan Tata Caranya
JAKARTA, iNews.id - Niat Sholat Gerhana Bulan atau sholat khusuf perlu diketahui muslim agar ibadah yang dilakukan tidak sia-sia. Niat menurut Mazhab Syafi'i dan Maliki merupakan rukun sholat.
Karena niat bagi mereka merupakan tekad untuk mengerjakan sesuatu yang beriringan dengan pengerjaannya. Artinya, niat itu dilakukan bersamaan dengan perbuatan, bukan dikerjakan sebelumnya.
Berikut bacaan niat sholat gerhana bulan lengkap dengan artinya:
1. Niat sholat gerhana bulan berjemaah
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى
Ushallii sunnatal khusuufi rak‘ataini imaaman/makmuuman lillaahi ta‘aalaa.
Saya sholat Sunnah Khusuf dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah
2. Niat Shalat Gerhana Bulan Sendirian
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَى
Ushallii sunnatal khusuufi rak‘ataini lillaahi ta‘aalaa.
Saya sholat Khusuf sendirian dua rakaat karena Allah.
Artinya, “Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”
Sholat gerhana bulan dan matahari dikerjakan dengan cara berjemaah, sebab dahulu Rasulullah SAW mengerjakannya dengan berjamaah di masjid. Sholat gerhana secara berjamaah dilandasi oleh hadits Aisyah radhiyallahu 'anha.
Sholat gerhana dilakukan tanpa didahului dengan azan atau iqamat. Yang disunnahkan hanyalah panggilan shalat dengan lafaz "As-Shalatu Jamiah". Dalilnya adalah hadits berikut :
لَمَّا كَسَفَتِ الشَّمْسُ عَلَى عَهْدِ رَسُول اللَّهِ نُودِيَ : إِنَّ الصَّلاَةَ جَامِعَةٌ
Ketika matahari mengalami gerhana di zaman Rasulullah SAW, orang-orang dipanggil shalat dengan lafaz : As-shalatu jamiah". (HR. Bukhari).
Juga disunnahkan untuk mandi sunnah sebelum melakukan shalat gerhana, sebab shalat ini disunnahkan untuk dikerjakan dengan berjamaah.