Seperti yang disampaikan oleh Imam Ibnul Qayyim rahimahullah, dalam kitabnya Zadul Ma’ad, I/201, menyampaikan, "Jika seseorang menunjukkan pada kami satu hadits saja dari Rasul dan para sahabat mengenai perkara ini (mengucapkan niat), tentu kami akan menerimanya dengan lapang dada. Karena tidak ada petunjuk yang lebih sempurna daripada petunjuk Nabi dan sahabatnya. Petunjuk yang patut diikuti hanyalah petunjuk yang disampaikan oleh pemilik syari’at, yaitu Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam."
Sebelumnya, beliau juga menekankan tentang petunjuk Nabi dalam shalat, "Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, ketika hendak mendirikan shalat, beliau mengucapkan: 'Allahu Akbar.' Beliau tidak mengucapkan satu lafadz pun sebelum takbir, dan tidak pula melafadzkan niat sama sekali."
Demikian niat sholat tarawih sendiri dan witir. Semoga bermanfaat. wallahu a'lam bishawab.
Editor: Komaruddin Bagja
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku