Pengertian Takdir Muallaq dan Contohnya dalam Islam
JAKARTA, iNews.id - Takdir Muallaq yaitu ketentuan Allah yang berada pada lambaran-lembaran para malaikat yang telah mereka kutip dari Lauhul Mahfuzh, seperti umur, rezeki, kesehatan, jodoh, dan seterusnya.
Mengimani adanya takdir merupakan salah satu rukun iman. Muslim pun wajib memercayai adanya takdir. Dalam ajaran Islam, takdir ada dua macam yakni takdir mubram dan takdir muallaq.
Takdir Mu'allaq bisa diubah dengan ikhtiar manusia seperti dengan berdoa. Alam Al Qur'an, Allah SWT berfirman:
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ (البقرة: 186)
“Dan jika hamba-hamba-ku bertanya kepadamu (Wahai Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat (bukan dalam pengertian jarak), Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa jika ia memohon kepada-Ku. Maka hendaklah mereka memohon terkabulkan doa kepada-Ku dan beriman kepada-Ku, semoga mereka mendapatkan petunjuk” (QS. al-Baqarah: 186).
Dalam hadis, Rasulullah SAW pernah bersabda:
لاَ يَرُدُّ القَضَاءَ شَىءٌ إلاّ الدُّعَاءُ (رواه الترمذي)
Artinya: “Tidak ada sesuatu yang dapat menolak Qadla kecuali doa” (HR. at-Tirmidzi).