MHQ Internasional Disabilitas Netra mempertandingkan lima cabang hafalan, meliputi 30 juz dengan Matan Jazari, 30 juz tanpa Matan Jazari untuk putra dan putri, serta cabang 20 juz dan 10 juz. Dewan hakim terdiri atas tiga ulama Timur Tengah (Mesir dan Arab Saudi) dan dua ulama Indonesia.
Selain perlombaan, agenda ini juga akan diisi dengan Dialog Kerukunan Lintas Umat Beragama, Haflah Tilawatil Qur’an bersama qari internasional, serta pemberian apresiasi kepada tokoh dan lembaga yang berkontribusi pada pengembangan Al-Qur’an.
Zayadi menegaskan bahwa ajang ini lebih dari sekadar kompetisi. “Semangat para peserta adalah inspirasi. Kita ingin dunia melihat bahwa keterbatasan tidak menghalangi siapa pun untuk dekat dengan Al-Qur’an,” katanya.
Editor: Kastolani Marzuki
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku