JAKARTA, iNews.id – Kementerian Agama (Kemenag) untuk pertama kali menggelar Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) Internasional bagi penyandang disabilitas netra. Ajang yang berlangsung dari 3-7 Desember 2025 di Jakarta itu akan diikuti 12 negara.
Plt Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi mengungkapkan, MHQ ini menjadi momentum penting dalam memberi ruang penghargaan bagi para penghafal Al Quran penyandang disabilitas netra. Ajang tersebut juga memiliki nilai strategis bagi aspek keagamaan dan kemanusiaan.
Tadabbur Surat An Nisa Ayat 48 : Azab dan Dahsyatnya Dosa syirik
“Ini adalah bentuk penghormatan kita terhadap ketekunan para penghafal Al-Qur’an yang meski memiliki keterbatasan, tetapi memiliki semangat luar biasa,” ujarnya di Jakarta, Selasa (2/12/2025).
MHQ Internasional Disabilitas Netra terselenggara atas kerja sama Kementerian Agama dengan Rabithah ‘Alam Islami (World Muslim League), organisasi Islam nonpemerintah berbasis di Makkah. Dukungan ini memperkuat peran Indonesia dalam pengembangan tilawah dan tahfiz Al-Qur’an di tingkat global.
Kaltim Sukses Selenggarakan MTQ Ke-30, Pecahkan Rekor MURI dan Sabet Juara Umum
Kasubdit Lembaga Tilawah dan Musabaqah Qur’an, Rijal Rangkuty, menyampaikan bahwa seluruh persiapan teknis telah dimatangkan, mulai dari pengaturan venue hingga penunjukan dewan hakim.
“Semua tahapan teknis sudah kita rampungkan, termasuk penetapan venue, alur acara, dan kebutuhan peserta dari 12 negara. Sebanyak 13 peserta telah lolos seleksi dan siap tampil di babak grand final di Jakarta,” katanya.
Pembukaan dijadwalkan pada 3 Desember 2025 di Jakarta Utara. Grand final juga akan berlangsung di lokasi yang sama, sementara penutupan digelar di Spike Airdome, PIK 2. Menteri Agama dan Ketua MPR dijadwalkan menghadiri penutupan, sedangkan Wakil Menteri Agama akan hadir pada pembukaan.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku