Qalqalah Sugra: Pengertian, Hukum Bacaan, dan Contohnya
2. Contoh kedua
فَادْخُلِي فِي عِبَادِي
“Fad khulii fii 'ibaadi.” (QS. Al fajr: 29)
Huruf dal pada ayat tersebut harus dipantulkan karena dibaca sukun di tengah kata.
3. Contoh ketiga
اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍ
“Alam yajj'al kaidahum fii tadhliilin.” (QS. Al Fiil:2)
Cara membacanya adalah dengan memantulkan huruf jim karena merupakan bacaan qalqalah sugra.
4. Contoh keempat
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ
Yaa Ayyatuhan nafsul Muthmainnah (QS. Al Fajr: 27)
Cara membaca huruf tha yang disukun di tengah kata harus dipantulkan.
5. Contoh kelima
اِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْاَبْتَرُ
“Inna syaaniaka huwal abtar (abbetar).” (QS. Al Kautsar: 3)
Huruf ba’ dalam ayat tersebut harus dipantulkan.
Demikian ulasan tentang qalqalah sugra, mulai dari pengertian, hukum bacaan, dan contohnya. Semoga bermanfaat.
Editor: Komaruddin Bagja