Sejarah Kitab Zabur: Diturunkan Sejak Tahun 10 Sebelum Masehi
JAKARTA, iNews.id - Sejarah kitab Zabur perlu diketahui. Dalam ajaran agama samawi, kitab Zabur diyakini sebagai kitab yang diturunkan Allah kepada Nabi Daud.
Nama Nabi Daud bahkan disebutkan sebanyak 16 kali dalam Al-Qur'an. Turunnya kitab Zabur ini juga dijelaskan dalam kitab suci agama Islam.
۞ اِنَّآ اَوْحَيْنَآ اِلَيْكَ كَمَآ اَوْحَيْنَآ اِلٰى نُوْحٍ وَّالنَّبِيّٖنَ مِنْۢ بَعْدِهٖۚ وَاَوْحَيْنَآ اِلٰٓى اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْمٰعِيْلَ وَاِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ وَالْاَسْبَاطِ وَعِيْسٰى وَاَيُّوْبَ وَيُوْنُسَ وَهٰرُوْنَ وَسُلَيْمٰنَۚ وَاٰتَيْنَا دَاوٗدَ زَبُوْرًاۚ ١٦٣
Artinya: Sesungguhnya Kami telah mewahyukan kepadamu (Nabi Muhammad) sebagaimana Kami telah mewahyukan kepada Nuh dan nabi-nabi setelahnya. Kami telah mewahyukan pula kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya‘qub dan keturunan(-nya), Isa, Ayyub, Yunus, Harun, dan Sulaiman. Kami telah memberikan (Kitab) Zabur kepada Daud.
Melansir dari laman About Islam, Sabtu (11/5/2024), kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud yang merupakan keturunan Yehuda, putra Nabi Yakub dan keturunan Nabi Ibrahim. Hal itu bermula sekitar tahun 10 SM, di mana Daud yang belum menjadi Nabi berperang melawan bangsa Filistin.