Sejarah Tawaf di Baitullah dan Maknanya dalam Rukun Haji serta Umrah
JAKARTA, iNews.id - Tawaf merupakan salah satu rukun haji. Namun, apakah kalian tahu bagaimana tawaf ada sejak kapan? Berikut sejarah perintahnya dari Allah SWT.
Dalam melakukan rangkaian ibadah haji atau umrah, prosesi tawaf pasti dilakukan. Tawaf termasuk dalam 6 rukun haji, selain ihram, sa’i, wukuf di Arafah, tahallul, dan tertib. Secara bahasa, tawaf memiliki arti berputar.
Namun, secara istilah, tawaf adalah berputar mengelilingi Kakbah sebanyak 7 kali. Tawaf dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad dengan posisi Kakbah berada di sebelah kiri atau melawan arah jarum jam.
Dalam buku Tuntunan Manasik Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia 1444 H/2023 M, disebutkan bahwa tawaf terdiri dari lima macam. Kelima macam tawaf tersebut adalah tawaf qudum, tawaf rukun, tawaf sunah, tawaf wada, dan tawaf nazar.
Tawaf rukun terbagi lagi menjadi dua, yaitu tawaf rukun haji yang disebut tawaf ifadah (atau tawaf ziyarah) dan tawaf rukun umrah. Dalam pelaksanaan haji, tawaf ifadah merupakan salah satu dari 6 rukun haji.