Tata Cara Sholat Ghoib di Rumah, Bacaan Niat dan Doa
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى عَلَى قَبْرٍ بَعْدَ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ [رواه البيهقى].
Dari Abu Hurairah (diriwayatkan), sesungguhnya Nabi saw pernah shalat atas suatu kubur sesudah tiga hari kemudian [HR. al-Baihaqi].
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِىَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى عَلَى قَبْرٍ بَعْدَ شَهْرٍ [رواه البيهقى].
Dari Ibnu Abbas (diriwayatkan), sesungguhnya Nabi saw pernah shalat atas suatu kubur setelah satu bulan [HR. al-Baihaqi].
Berdasarkan hadits-hadits di atas, dapat dipahami bahwa seseorang boleh melakukan shalat jenazah baik orang yang meninggal itu sudah dikubur atau sesudah beberapa hari dari kematiannya seperti tiga hari atau satu bulan.
Tata Cara dan Niat Sholat Ghoib
Tata cara sholat ghaib ini sama seperti melaksanakan sholat jenazah pada umumnya. Hal yang membedakan yakni tanpa ada kehadiran si mayit.
Berikut bacaan niat sholat ghoib jenazah laki-laki:
اُصَلِى عَلىَ المَيِّتِ اْلغَائِبِ اَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ اْلِكفَايَةِ للهِ تعالى
Usholli 'alal mayyiti (sebutkan nama mayit) ghooibi arba'a takbirootin fardhu kifaayati lillahi ta'aala.
Saya niat sholat ghaib atas mayit (nama jenazah) dengan empat kali takbir karena Allah ta'ala.”
Niat sholat ghaib jenazah perempuan:
اُصَلِى عَلىَ المَيِّتَةِ الْغَائِبَةِ اَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ اْلِكفَايَةِ للهِ تعالى
Usholli 'alal mayyitati (sebutkan nama mayit) ghooibati arba'a takbirootin fardhu kifaayati lillahi ta'aala.
Saya niat sholat ghaib atas mayit (nama jenazah) dengan empat kali takbir karena Allah ta'ala.”
Niat sholat ghaib tanpa diketahui nama:
اُصَلِى عَلىَ المَيِّتِ/المَيِّتَةِ (فُلاَنٍ/فُلاَنَةٍ) اْلغَائِبِ/الْغَائِبَةِ اَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ اْلِكفَايَةِ للهِ تعالى
Usholli 'alal mayyitati/mayyitati (sebutkan nama mayit) ghooibi/ ghooibati arba'a takbirootin fardhu kifaayati lillahi ta'aala.