Surah Yasin Ayat 20, Arab, Latin, Arti, Tafsir tentang Kisah Lelaki Ahli Ibadah
JAKARTA, iNews.id - Surat Yasin Ayat 20 berisi tentang kisah seorang laki-laki dari ujung kota yang beriman dan menasihati kaumnya untuk mengikuti dan mengimani risalah tiga nabi utusan Allah yang didustakan.
Lelaki tersebut tinggal di sebuah negeri atau Ashabul Qaryah di kawasan Antakiyah. Sebagian besar penduduk negeri itu mendustakan para utusan Allah di masa Nabi Isa alaihisalam. Lelaki itu lalu menolong ketiga nabi yang hendak dibunuh kaumnya.
وَجَاءَ مِنْ أَقْصَى الْمَدِينَةِ رَجُلٌ يَسْعَى قَالَ يَا قَوْمِ اتَّبِعُوا الْمُرْسَلِينَ
Latin: Wajaa a min aqshal madiinati rajulun yas'aa qaala yaa qaumit tabi'ul mursaliin.
Artinya: Dan datanglah dari ujung kota, seorang laki-laki dengan bergegas-gegas ia berkata, "Hai kaumku, ikutilah utusan-utusan itu,
Dalam tafsir Ibnu Katsir diterangkan para ulama berbeda pendapat mengenai nama lelaki yang datang dari ujung kota tersebut. Ada yang menyatakan lelaki tersebut adalah Habib, dia menderita penyakit lepra yang cukup parah.
As-Sauri meriwayatkan nama lelaki itu adalah Habib ibnu Murri. Sedangkan Syabib ibnu Bisyr mengatakan bahwa nama lelaki yang disebutkan di dalam surat Yasin adalah Habibun Najjar, lalu lelaki itu dibunuh oleh kaumnya. As-Saddi mengatakan, lelaki itu adalah seorang tukang celup kain.
Umar ibnul Hakam mengatakan bahwa Habib adalah seorang uskup. Qatadah mengatakan, ia seorang ahli ibadah, yang menghabiskan usianya untuk beribadah di salah satu gua yang ada di pinggiran negeri tersebut. Dia menganjurkan kepada kaumnya agar mengikuti para rasul tersebut yang datang kepada mereka memberi peringatan.