Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Waktu Terbaik Membaca Surat Al Waqiah Kapan? Simak Penjelasan Berikut Ini
Advertisement . Scroll to see content

Surat Al Waqiah Latin, Arab, dan Artinya Lengkap Ayat 1-96

Jumat, 11 November 2022 - 21:07:00 WIB
Surat Al Waqiah Latin, Arab, dan Artinya Lengkap Ayat 1-96
Al Quran Surat Al-Waqiah lengkap terjemahan Indonesia ayat 1-96 (Foto: Ayudiafatma)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Surat Al Waqiah latin, Arab, dan artinya lengkap ayat 1-96 bisa menjadi bacaan yang rutin  diamalkan. Surat Al-Waqiah adalah surah ke-56 dalam Al Quran yang memiliki 96 ayat.

Surat ini memiliki arti ‘Hari Kiamat’ dan berisi tentang kepastian akan datangnya hari kiamat. Surat yang tergolong jenis surah Makkiyah ini juga menggambarkan kondisi para manusia ketika kiamat tiba. 

Surat Al Waqiah juga memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan. Hal itu sebagaimana termaktub dalam sebuah hadits.

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْوَاقِعَةِ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ لَمْ تُصِبْهُ فَاقَةٌ أَبَدًا

Artinya: "Barang siapa membaca Surat Al Waqiah setiap malam, maka dia tidak akan jatuh miskin selamanya."

Karena besarnya keistimewaan tersebut, maka surat ini menjadi salah satu yang dianjurkan untuk dibaca setiap hari. Berikut ini adalah bacaan Surat Al Waqiah lengkap 96 ayat.

Surat Al-Waqiah Lengkap Ayat 1-96

1. اِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُۙ

Iżā waqa‘atil-wāqi‘ah(tu).

Apabila terjadi hari Kiamat (yang pasti terjadi),

2. لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ ۘ

Laisa liwaq‘atihā kāżibah(tun).

tidak ada seorangpun yang (dapat) mendustakan terjadinya.

3. خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ

Khāfiḍatur rāfi‘ah(tun).

(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain).

4. اِذَا رُجَّتِ الْاَرْضُ رَجًّاۙ

Iżā rujjatil-arḍu rajjā(n).

Apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya

5. وَّبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّاۙ

Wa bussatil-jibālu bassā(n).

dan gunung-gunung dihancurkan sehancur-hancurnya,

6. فَكَانَتْ هَبَاۤءً مُّنْۢبَثًّاۙ

Fa kānat habā'am mumbaṡṡā(n).

jadilah ia debu yang beterbangan.

7. وَّكُنْتُمْ اَزْوَاجًا ثَلٰثَةً ۗ

Wa kuntum azwājan ṡalāṡah(tan).

Kamu menjadi tiga golongan,

8. فَاَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ ۗ

Fa aṣḥābul-maimanah(ti), mā aṣḥābul-maimanah(ti).

yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu

9. وَاَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ ۗ

Wa aṣḥābul-masy'amah(ti), mā aṣḥābul-masy'amah(ti).

dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu.

10. وَالسّٰبِقُوْنَ السّٰبِقُوْنَۙ

Was-sābiqūnas-sābiqūn(a).

Selain itu, (golongan ketiga adalah) orang-orang yang paling dahulu (beriman). Merekalah yang paling dahulu (masuk surga).

11. اُولٰۤىِٕكَ الْمُقَرَّبُوْنَۚ

Ulā'ikal-muqarrabūn(a).

Mereka itulah orang-orang yang didekatkan (kepada Allah).

12. فِيْ جَنّٰتِ النَّعِيْمِ

Fī jannātin-na‘īm(i).

(Mereka) berada dalam surga (yang penuh) kenikmatan.

13. ثُلَّةٌ مِّنَ الْاَوَّلِيْنَۙ

Ṡullatum minal-awwalīn(a).

(Mereka adalah) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu

14. وَقَلِيْلٌ مِّنَ الْاٰخِرِيْنَۗ

Wa qalīlum minal-ākhirīn(a).

dan sedikit dari orang-orang yang (datang) kemudian.

15. عَلٰى سُرُرٍ مَّوْضُوْنَةٍۙ

‘Alā sururim mauḍūnah(tin).

(Mereka berada) di atas dipan-dipan yang bertatahkan emas dan permata

16. مُّتَّكِـِٕيْنَ عَلَيْهَا مُتَقٰبِلِيْنَ

Muttaki'īna ‘alaihā mutaqābilīn(a).

seraya bersandar di atasnya saling berhadapan.

17. يَطُوْفُ عَلَيْهِمْ وِلْدَانٌ مُّخَلَّدُوْنَۙ

Yaṭūfu ‘alaihim wildānum mukhalladūn(a).

Mereka dikelilingi oleh anak-anak yang selalu muda

18. بِاَكْوَابٍ وَّاَبَارِيْقَۙ وَكَأْسٍ مِّنْ مَّعِيْنٍۙ

Bi'akwābiw wa abārīq(a), wa ka'sim mim ma‘īn(in).

dengan (membawa) gelas, kendi, dan seloki (berisi minuman yang diambil) dari sumber yang mengalir.

19. لَّا يُصَدَّعُوْنَ عَنْهَا وَلَا يُنْزِفُوْنَۙ

Lā yuṣadda‘ūna ‘anhā wa lā yunzifūn(a).

Mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk.

20. وَفَاكِهَةٍ مِّمَّا يَتَخَيَّرُوْنَۙ

Wa fākihatim mimmā yatakhayyarūn(a).

(Mereka menyuguhkan pula) buah-buahan yang mereka pilih

21. وَلَحْمِ طَيْرٍ مِّمَّا يَشْتَهُوْنَۗ

Wa laḥmi ṭairim mimmā yasytahūn(a).

dan daging burung yang mereka sukai.

22. وَحُوْرٌ عِيْنٌۙ

Wa ḥūrun ‘īn(un).

Ada bidadari yang bermata indah

23. كَاَمْثَالِ اللُّؤْلُؤِ الْمَكْنُوْنِۚ

Ka'amṡālil-lu'lu'il-maknūn(i).

laksana mutiara yang tersimpan dengan baik

24. جَزَاۤءًۢ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

Jazā'am bimā kānū ya‘malūn(a).

sebagai balasan atas apa yang selama ini mereka kerjakan.

25. لَا يَسْمَعُوْنَ فِيْهَا لَغْوًا وَّلَا تَأْثِيْمًاۙ

Lā yasma‘ūna fīhā lagwaw wa lā ta'ṡīmā(n).

Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia dan tidak (pula) percakapan yang menimbulkan dosa,

26. اِلَّا قِيْلًا سَلٰمًا سَلٰمًا

Illā qīlan salāman salāmā(n).

kecuali (yang mereka dengar hanyalah) ucapan, “Salam… salam.”

27. وَاَصْحٰبُ الْيَمِيْنِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْيَمِيْنِۗ

Wa aṣḥābul-yamīn(i), mā aṣḥābul-yamīn(i).

Golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu.

28. فِيْ سِدْرٍ مَّخْضُوْدٍۙ 

Fī sidrim makhḍūd(in).

(Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,

29. وَّطَلْحٍ مَّنْضُوْدٍۙ

Wa ṭalḥim manḍūd(in).

pohon pisang yang (buahnya) bersusun-susun,

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut