Surat Al-Waqiah Lengkap Ayat 1-96 dalam Teks Arab, Latin, dan Terjemahan Bahasa Indonesia
JAKARTA, iNews.id - Surat Al Waqiah lengkap 96 ayat dalam teks Arab, latin dan terjemahan Bahasa Indonesia dapat menjadi menjadi bacaan yang rutin diamalkan.
Surat Al-Waqiah merupakan surah ke-56 dalam Al Quran yang memiliki banyak keutamaan.
Surat Al Waqiah memiliki arti ‘Hari Kiamat’ dan berisi tentang kepastian akan datangnya hari akhir. Surat yang termasuk golongan surat Makkiyah ini juga menggambarkan kondisi para manusia ketika kiamat tiba.
Salah satu keutamaan surat Al Waqiah sebagaimana termaktub dalam sebuah hadits berikut:
مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْوَاقِعَةِ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ لَمْ تُصِبْهُ فَاقَةٌ أَبَدًا
Artinya: "Barang siapa membaca Surat Al Waqiah setiap malam, maka dia tidak akan jatuh miskin selamanya."
Karena keistimewaan yang spesial tersebut, maka surat ini menjadi salah satu yang dianjurkan untuk dibaca setiap hari. Berikut ini adalah bacaan Surat Al Waqiah lengkap 96 ayat.
Surat Al-Waqiah Lengkap Ayat 1-96
1. اِذَا وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُۙ
Iżā waqa‘atil-wāqi‘ah(tu).
Apabila terjadi hari Kiamat (yang pasti terjadi),
2. لَيْسَ لِوَقْعَتِهَا كَاذِبَةٌ ۘ
Laisa liwaq‘atihā kāżibah(tun).
tidak ada seorangpun yang (dapat) mendustakan terjadinya.
3. خَافِضَةٌ رَّافِعَةٌ
Khāfiḍatur rāfi‘ah(tun).
(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain).
4. اِذَا رُجَّتِ الْاَرْضُ رَجًّاۙ
Iżā rujjatil-arḍu rajjā(n).
Apabila bumi digoncangkan sedahsyat-dahsyatnya
5. وَّبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّاۙ
Wa bussatil-jibālu bassā(n).
dan gunung-gunung dihancurkan sehancur-hancurnya,
6. فَكَانَتْ هَبَاۤءً مُّنْۢبَثًّاۙ
Fa kānat habā'am mumbaṡṡā(n).
jadilah ia debu yang beterbangan.
7. وَّكُنْتُمْ اَزْوَاجًا ثَلٰثَةً ۗ
Wa kuntum azwājan ṡalāṡah(tan).
Kamu menjadi tiga golongan,
8. فَاَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَيْمَنَةِ ۗ
Fa aṣḥābul-maimanah(ti), mā aṣḥābul-maimanah(ti).
yaitu golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu
9. وَاَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْمَشْـَٔمَةِ ۗ
Wa aṣḥābul-masy'amah(ti), mā aṣḥābul-masy'amah(ti).
dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu.
10. وَالسّٰبِقُوْنَ السّٰبِقُوْنَۙ
Was-sābiqūnas-sābiqūn(a).
Selain itu, (golongan ketiga adalah) orang-orang yang paling dahulu (beriman). Merekalah yang paling dahulu (masuk surga).
11. اُولٰۤىِٕكَ الْمُقَرَّبُوْنَۚ
Ulā'ikal-muqarrabūn(a).
Mereka itulah orang-orang yang didekatkan (kepada Allah).
12. فِيْ جَنّٰتِ النَّعِيْمِ
Fī jannātin-na‘īm(i).
(Mereka) berada dalam surga (yang penuh) kenikmatan.
13. ثُلَّةٌ مِّنَ الْاَوَّلِيْنَۙ
Ṡullatum minal-awwalīn(a).
(Mereka adalah) segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu
14. وَقَلِيْلٌ مِّنَ الْاٰخِرِيْنَۗ
Wa qalīlum minal-ākhirīn(a).
dan sedikit dari orang-orang yang (datang) kemudian.