Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Investor Arab Minati Proyek Air di Indonesia, bakal Cek Pembangunan Bendungan
Advertisement . Scroll to see content

Surat Ar Rahman Ayat 55, Arab, Latin, Arti, Tafsir tentang Nikmat yang Didustakan

Kamis, 12 Mei 2022 - 15:55:00 WIB
Surat Ar Rahman Ayat 55, Arab, Latin, Arti, Tafsir tentang Nikmat yang Didustakan
Surat Ar Rahman Ayat 55 berisikan tentang nikmat Tuhan. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Surat Ar Rahman Ayat 55 menjelaskan tentang banyaknya nikmat Allah SWT yang diberikan kepada manusia dan jin. Nikmat-nikmat Tuhan tampak jelas pada manusia hingga mereka tidak dapat mengingkarinya atau tidak mengakuinya.

Dalam ayat 55 ini, Allah SWT menantang umat manusia dan golongan jin untuk menunjukkan nikmat manakah yang didustakan.

Ustaz Abdul Somad mengatakan, ada 31 ayat dengan lafadz Fabiayyi Aalaaa Irobbikumaa Tukadzibaan dalam Surat Ar Rahman yang artinya Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan?"

Ayat tersebut mengandung arti agar manusia untuk mensyukuri atas semua nikmat yang telah Allah berikan.

Surat Ar Rahman merupakan surat ke-55 dalam Alquran. Ar Rahman artinya "Yang Maha Pemurah". Surat ini termasuk surah Makkiyyah. Surat Ar Rahman mengajarkan kepada manusia dan jin untuk pandai-pandai bersyukur atas nikmat Allah.

Berikut bacaan Surat Ar Rahman Ayat 55 : Arab, Latin, Arti, Tafsir:

فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ 

Latin: Fabi ayyi aalaaaa i rabbikumaa tukadzdzibaan

Arti: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?

Tafsir Surat Ar Rahman Ayat 55:

Dikutip dari tafsir Kemenag, dalam ayat 55 Surat Ar Rahman ini, Allah SWT menantang manusia dan jin; nikmat manakah dari nikmat-nikmat yang telah mereka rasakan itu yang mereka dustakan. 

Yang dimaksud dengan pendustaan nikmat-nikmat tersebut adalah kekafiran mereka terhadap Tuhan mereka, karena mempersekutukan tuhan-tuhan mereka dengan Allah. 

Dalam peribadatan adalah bukti tentang kekafiran mereka terhadap tuhan mereka, karena nikmat-nikmat itu harus disyukuri, sedangkan syukur artinya menyembah yang memberi nikmat-nikmat kepada mereka. 

Ayat tersebut diulang-ulang dalam surah ini 31 banyaknya untuk memperkuat tentang adanya nikmat dan untuk memperingatkannya. 

Dari itu, sambil Allah menyebut satu per satu dari nikmat-nikmat tersebut Dia memisahkannya dengan kata-kata memperingati dan memperkuat tentang adanya nikmat-nikmat tersebut. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut