Ketiga: Keluarnya Api dari Wilayah Hijaz yang Menyinari Punuk-Punuk Unta di Bushra (Wilayah Syam)
Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَخْرُجَ نَارٌ مِنْ أَرْضِ الْحِجَازِ تُضِيءُ أَعْنَاقَ الْإِبِلِ بِبُصْرَى
Tidak akan terjadi hari Kiamat sebelum keluar api dari wilayah Hijaz yang menyinari punuk-punuk unta di Bushra. [HR Bukhari dan Muslim].
Imam An Nawawi berkata: “Pada zaman kita, api ini pernah muncul di Madinah tahun 654 H. Apinya besar sekali, muncul dari sisi timur kota Madinah, di belakang Hirra. Peristiwa ini juga diketahui oleh penduduk Syam dan semua negeri. Dan penduduk Madinah yang menyaksikannya telah menceritakannya kepadaku”.
Keempat: Banyaknya Kekacauan
Banyak nash shahih yang menunjukkan bahwa kekacauan, peperangan, pembunuhan, dan munculnya fitnah di tengah-tengah kaum muslimin menjadi salah satu tanda Kiamat. Hal ini mencakup berbagai bentuk kekacauan seperti ilmu yang tercabut, kebodohan yang merajalela, perzinaan yang meningkat, konsumsi minuman keras yang meluas, penurunan jumlah kaum pria, dan peningkatan jumlah kaum wanita.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku