Tanda-Tanda Kiamat Kubra dalam Islam, Diawali Terbitnya Matahari dari Barat
JAKARTA, iNews.id - Tanda-Tanda Kiamat Kubra disebutkan dalam hadits Nabi SAW ada 10. Namun, hingga kini belum ada satu pun tanda-tanda itu terjadi dan hanya Allah yang mengetahui kapan terjadinya kiamat kubra.
Hari Kiamat pasti akan terjadi. Namun, kapan terjadinya hari akhir tidak seorang pun dapat mengetahuinya termasuk para nabi. Hanya Allah lah yang mengetahui-Nya. Allah SWT berfirman:
{قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّي لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَا إِلا هُوَ}
Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia.” (QS. Al-A'raf: 187)
Allah SWT memerintahkan kepada Rasul-Nya 'bila ditanya tentang saat kiamat, hendaknya ia mengembalikan pengetahuannya kepada Allah SWT, karena sesungguhnya hanya Dialah yang mengetahui bila kiamat akan terjadi', yakni Allah SWT, mengetahui perkaranya secara jelas dan mengetahui pula saat terjadinya hari kiamat secara tepat. Tidak ada seorang pun yang mengetahui hal ini kecuali hanya Allah SWT.
{لَا تَأْتِيكُمْ إِلا بَغْتَةً}
Kiamat itu tidak akan datang kepada kalian melainkan dengan tiba-tiba. (QS. Al-A'raf: 187)
Artinya, terjadinya hari kiamat mengagetkan mereka. Hari kiamat datang kepada mereka di saat mereka sedang lalai.
Qatadah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Kiamat itu tidak akan datang kepada kalian melainkan dengan tiba-tiba (Al-A'raf: 187) Allah telah menetapkan bahwa hari kiamat itu tidaklah datang kepada kalian melainkan dengan tiba-tiba.
Nabi SAW pernah bersabda:
"إِنَّ السَّاعَةَ تَهِيجُ بِالنَّاسِ، وَالرَّجُلُ يَصْلِحُ حَوْضَهُ، وَالرَّجُلُ يَسْقِي مَاشِيَتَهُ، وَالرَّجُلُ يُقِيمُ سِلْعَتَهُ فِي السُّوقِ وَيُخْفِضُ مِيزَانَهُ وَيَرْفَعُهُ"
Sesungguhnya hari kiamat datang mendadak menimpa manusia, sedangkan seseorang ada yang sedang memperbaiki kolamnya, ada yang sedang memberi minum ternaknya, ada pula yang sedang menjajakan barang dagangannya di pasar seraya menurunkan dan menaikkan timbangannya.
Namun, Allah SWT memberikan pengetahuan sedikit mengenai tanda-tanda kiamat kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam hadits sahihain yang diriwayatkan Imam Muslim disebutkan tanda-tanda kiamat kubra. Rasulullah SAW telah bersabda:
"لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَرَوْا عَشْرَ آيَاتٍ: طُلُوعُ الشَّمْسِ مِنْ مَغْرِبِهَا، وَالدُّخَانُ، وَالدَّابَّةُ، وَخُرُوجُ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ، وَخُرُوجُ عِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ، وَالدَّجَّالُ، وَثَلَاثَةُ خُسُوفٍ: خَسْفٌ بِالْمُشْرِقِ، وَخَسْفٌ بِالْمَغْرِبِ، وَخَسْفٌ بِجَزِيرَةِ الْعَرَبِ، وَنَارٌ تَخْرُجُ مِنْ قَعْرِ عَدَنَ تَسُوقُ النَّاسَ -أَوْ: تَحْشُرُ النَّاسَ-: تَبِيتُ مَعَهُمْ حَيْثُ بَاتُوا وَتَقِيلُ مَعَهُمْ حَيْثُ قَالُوا"
Artinya: Hari kiamat tidak akan terjadi sebelum kalian melihat sepuluh tanda (yang mengawalinya), yaitu terbitnya matahari dari arah barat, Dukhan (kabut), Dabbah (binatang melata), keluarnya ya-juj dan Ma-juj, munculnya Isa putra Maryam dan Dajjal: terjadinya tiga kali gempa hebat, satu kali gempa di timur, satu kali gempa di Barat, dan satu kali lagi gempa di Jazirah Arabia; dan munculnya api dari daerah pedalaman Adn yang menggiring manusia —atau menghimpunkan manusia— api itu ikut menginap bersama mereka di tempat mereka menginap, dan ikut istirahat bersama mereka di tempat mereka istirahat".