15 Tata Cara Berdoa yang Baik Menurut Islam, Lengkap dengan Dalil serta Artinya
JAKARTA, iNews.id - Tata cara berdoa yang baik menurut Islam penting diketahui agar dikabulkan oleh Allah SWT. Doa menurut bahasa adalah memanggil atau memohon sesuatu.
Sedangkan menurut istilah, doa adalah permohonan sesuatu yang disampaikan manusia sebagai makhluk kepada Allah Swt sebagai Sang Pencipta dengan merendahkan diri dan tunduk kepada-Nya, baik untuk kepentingan hidup di dunia maupun di akhirat.
Bagi seorang mukmin yang ingin berhasil dalam kehidupan ini, ada dua cara yang harus ditempuhnya yaitu: berusaha dan berdoa kepada Allah.
Kedua hal ini harus ditempuh, karena di dalam kehidupan ini ada hal-hal yang dapat dijangkau oleh pemikiran manusia, tetapi ada pula yang tidak dijangkaunya. Oleh karena itu kedua cara ini harus ditempuh secara bersama-sama.
Dalil Berdoa
Doa merupakan intisari ibadah. Dalam hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda:
الدُّعَاءُ مُخُّ الْعِبَادَةِ
Latin: Ad du'aa u mukhul 'ibaadah
Artinya: "doa itu merupakan inti dari ibadah" (HR.Tirmidzi No.2969).
Dalam Al Qur'an, Allah SWT memerintahkan hamba-Nya untuk meminta yakni berdoa sebagaimana dalam firman-Nya:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ
Artinya: Dan Rabbmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina." (QS. Al Mu'min: 60)
Ibnu Katsir dalam tafsirnya menerangkan bahwa ayat tersebut berisi tentang karunia dan kemurahan Allah SWT. Allah menganjurkan kepada hamba-hamba-Nya untuk meminta kepada-Nya dan Dia menjamin akan memperkenankan permintaan mereka.
Di antara syarat diterimanya doa adalah apabila dilaksanakan dengan penuh harapan dan tidak berputus asa. Belum terkabulnya doa seorang hamba, padahal ia telah berulang-ulang berdoa jangan sampai menjadikannya putus asa.
Seseorang yang berdoa hendaknya jangan tergesa-gesa, karena sesungguhnya orang yang berdoa kepada Allah niscaya akan dikabulkan segera atau lambat.
Kadang kala permohonannya dikabulkan seketika, kadangkala dikabulkan pada waktu yang agak lama, kadang kala tidak dikabulkan di dunia dan nanti akan diganti dengan pahala di akhirat.
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، قَالَ « يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ، يَقُولُ دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي» 214-271.
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Doa seseorang dari kalian akan dikabulkan, selama dia tidak terburu-buru dengan mengatakan: Aku telah berdoa, tapi doaku tidak dikabulkan' .” Shahih: Al Bukhari (6340) dan Muslim (2735).