Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kenapa Pria Tidak Boleh Memakai Cincin Emas Menurut Islam? Begini Penjelasannya
Advertisement . Scroll to see content

15 Tata Cara Berdoa yang Baik Menurut Islam, Lengkap dengan Dalil serta Artinya

Selasa, 24 Mei 2022 - 17:00:00 WIB
15 Tata Cara Berdoa yang Baik Menurut Islam, Lengkap dengan Dalil serta Artinya
Tata Cara Berdoa yang Baik menurut Islam penting diketahui Muslim agar dikabulkan Allah. (Foto: Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

8. Menyebutkan Asmaul Husna

Ketika berdoa hendaknya menyebutkan asmaul husna atau nama-nama Allah SWT yang mahabaik dan mahaindah. Allah SWT berfirman:

وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

Hanya milik Allah asma-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asma-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.

9. Membaca Sholawat Nabi

عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَعَا بَدَأَ بِنَفْسِهِ

Dari Ubay bin Kab ia berkata, "Jika Rasulullah shallallahu alaihi wasallam berdoa, maka beliau memulai dari dirinya. (HR. Abu Daud) [No. 3984 Baitul Afkar Ad Dauliah] Shahih.

10. Tidak Bertele-tele

Adab berdoa berikutnya yakni tidak meminta berlebihana atau dengan kalimat yang panjang.

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَحِبُّ الْجَوَامِعَ مِنْ الدُّعَاءِ وَيَدَعُ مَا سِوَى ذَلِكَ

Dari Aisyah ra, ia berkata; Rasulullah shallAllahu waalaihi wa sallam menyukai doa-doa yang singkat padat, dan meninggalkan selain itu. (HR. Abu Daud) [No. 1482 Baitul Afkar Al Dauliah] Shahih.

11. Yakin Dikabulkan

Adab berdoa berikutnya yakin doanya akan dikabulkan oleh Allah SWT dan selalu berprasangka baik kepada-Nya.

َ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ادْعُوا اللَّهَ وَأَنْتُمْ مُوقِنُونَ بِالْإِجَابَةِ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ لَا يَسْتَجِيبُ دُعَاءً مِنْ قَلْبٍ غَافِلٍ لَاهٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ لَا نَعْرِفُهُ إِلَّا مِنْ هَذَا الْوَجْهِ سَمِعْت عَبَّاسًا الْعَنْبَرِيَّ يَقُولُ اكْتُبُوا عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُعَاوِيَةَ الْجُمَحِيِّ فَإِنَّهُ ثِقَةٌ

Dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu waalaihi wa sallam bersabda: "Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai." Abu Isa berkata; hadits ini adalah hadits gharib, kami tidak mengetahuinya kecuali dari jalur ini. Saya mendengar Abbas Al Anbari berkata; tulislah dari Abdullah bin Muawiyah Al Jumahi bahwa ia adalah orang yang tsiqah. (HR. Tirmidzi) [No. 3479 Maktabatu Al Maarif Riyadh] Hasan.

12. Bersungguh-sungguh dan Tidak Mendikte Allah

Adab berdoa berikutnya tidak mendikte permintaan kepada Allah. Rasulullah SAW bersabda:

ِ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَعَا أَحَدُكُمْ فَلْيَعْزِمْ الْمَسْأَلَةَ وَلَا يَقُولَنَّ اللَّهُمَّ إِنْ شِئْتَ فَأَعْطِنِي فَإِنَّهُ لَا مُسْتَكْرِهَ لَهُ

Dari Anas radliallahu anhu dia berkata; Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Apabila salah seorang tengah berdoa hendaknya ia bersungguh-sungguh dalam berdoa dan janganlah mengatakan; Ya Allah jika Engkau kehendaki berilah aku… sebab Allah sama sekali tidak ada yang bisa memaksa." (HR. Bukhari) [No. 6338 Fathul Bari] Shahih.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut