Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tata Cara Menguburkan Jenazah, Umat Muslim Harus Tahu!
Advertisement . Scroll to see content

Tata Cara Mengkafani Jenazah Laki-Laki Muslim, Tutup Bagian Tubuh Mayit yang Ini

Senin, 27 Juni 2022 - 13:30:00 WIB
Tata Cara Mengkafani Jenazah Laki-Laki Muslim, Tutup Bagian Tubuh Mayit yang Ini
Tata cara mengkafani jenazah laki-laki muslim (Foto: Yotube Yufid TV)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tata cara mengkafani jenazah laki-laki muslim sangat penting untuk diketahui. Mengkafani jenazah artinya membungkusnya dengan kain kafan sebelum dikebumikan.

Di dalam Islam diajarkan jika ada seorang muslim yang meninggal dunia, maka diwajibkan untuk mengurus jenazah mulai dari memandikan, mengkafani, menshalatkan, hingga menguburkannya. Setiap muslim sebaiknya mengetahui setiap tahapan-tahapan tersebut.

Salah satu dari tahapan pengurusan jenazah yang penting diketahui adalah mengkafani mayit. Proses tersebut dilakukan setelah jenazah disucikan atau dimandikan.

Ketentuan mengurus jenazah termasuk mengkafani mayat sudah diajarkan oleh Rasulullah. Hal itu berdasarkan hadits yang diriwayatkan Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhu tentang seseorang yang meninggal karena jatuh dari untanya. Kemudian Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Mandikanlah ia dengan air dan daun bidara. Dan kafanilah dia dengan dua lapis kain." (HR. Bukhari no. 1849, Muslim no. 1206).

Sementara ketentuan selain itu bisa dikatakan sunnah. Hal itu juga berdasarkan hadits Rasulullah yang pernah bersabda:

"Apabila salah seorang di antara kalian mengkafani saudaranya, maka hendaklah memperbagus kafannya." (HR. Muslim no. 943)

Meski terlihat sederhana, mengkafani jenazah adalah hal yang tidak bisa dilakukan setiap orang. Pekerjaan ini bahkan biasanya diserahkan kepada pemuka agama. Terlebih, ada yang sedikit berbeda dalam menangani jenazah laki-laki dan perempuan.

Berikut Cara Mengkafani Jenazah Laki-Laki Muslim yang baik:

1. Jumlah kain kafan yang digunakan untuk jenazah laki-laki 3 lapis agar lebih afdhal. Sementara untuk perempuan adalah 5 lapis.

2. Warna kain kafan terbaik adalah putih lengkap dengan wewangian. 

3. Jumlah kain kafan lebih dari sehelai dalam jumlah ganjil. Dianjurkan dari bahan yang bagus namun tidak terlalu mewah.

4. Bagi jenazah yang syahid, cukup dikafani dengan kain yang menempel pada saat dia meninggal dengan segala darahnya sekalipun.
5. Biaya kain kafan diambilkan dari harta almarhum atau jenazah sebelum pembagian waris. 

6. Dalam mengkafani, sebaiknya ada tambahan kapas secukupnya yang telah diberi wewangian guna menutup anggota tubuh yang berlubang meliputi: 

- Mata 

- Lubang hidung 

- Telinga 

- Mulut 

- Dubur 

Demikian juga pada anggota sujud yang meliputi: 

- Jidat 

- Hidung 

- Kedua siku 

- Telapak tangan 

- Jari-jari telapak kaki 

7. Mengikat pantat dengan kain sehelai. 

8. Tambahkan kapur barus atau pewangi lain yang ditaburkan di atas kain kafan.

9. Mengikat kelebihan kain di ujung kepala dan kaki (dipocong), dan diusahakan pocongan kepala lebih panjang. 

10. Setelah ujung kepala dan ujung kaki diikat, sebaiknya ditambahkan ikatan pada bagian tubuh mayit; seperti perut dan dada, agar kafan tidak mudah terbuka saat dibawa ke pemakaman. 

11. Membaca doa setelah selesai mengkafani jenazah Berikut bacaan doanya:

اللَّهُمَّ طَهِّرْهُ كَمَا طَهَرَ هَذَا الدُفْنِ , وَ أَلْبِسْهُ بِلِبَاسِ التَقَوى , وَجَمِلْهُ بِدُفَانٍ مَّا دَفَنْتُ إِلَيْهِ 

Ya Allah, sucikanlah mayit ini dari dosa sebagaimana sucinya kain kafan ini, dan berilah ia pakaian dengan pakaian taqwa, dan indahkan ia dengan pakaian yang aku pakaikan kepadanya.

Itulah cara mengkafani jenazah laki-laki muslim yang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan mengkafani jenazah perempuan muslim. Sebagai umat islam yang hidup secara sosial, penting untuk mengetahui cara pengurusan jenazah tersebut.

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut