Tata Cara Shalat Gerhana Bulan, Bacaan Niat dan Keutamaan
Setelah itu imam/Khotib menyampaikan khutbah sebanyak 2 khutbah (seperti khutbanhya shalat iedul fithri/ideul Adha) kepada para jemaah yang berisi anjuran untuk berdzikir, berdoa, beristighfar serta disunahkan untuk bersedekah.
فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا
Artinya: Apabila kamu menyaksikannya maka berdoalah kepada Allah, bertakbir, shalat dan bersedekah. (HR. Bukhari dan Muslim).
1. Menghadirkan Rasa Takut kepada Allah
Keutamaan sholat gerhana bulan pertama yakni menghadirkan rasa takut kepada Allah saat terjadinya gerhana matahari dan bulan.
2. Nabi SAW Diperlihatkan Surga dan Neraka
Selain itu, mengingat apa yang pernah disaksikan Nabi Muhammad SAW dalam Shalat Kusuf. Diriwayatkan bahwa dalam salat kusuf, Rasulullah SAW diperlihatkan oleh Allah surga dan neraka, bahkan Nabi SAW ingin mengambil setangkai dahan dari surga untuk diperlihatkan kepada mereka.
3. Nabi SAW Diperlihatkan Beragam Azab
Nabi SAW juga diperlihatkan berbagai bentuk azab yang ditimpakan kepada ahli neraka. Karena itu, dalam salah satu khutbahnya selesai salat gerhana, Nabi SAW bersabda, "Wahai umat Muhammad, demi Allah, jika kalian mengetahui apa yang aku ketahui, niscaya kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis." (H.R. Muttafaq alaih).
4. Mempertebal Keimanan
Keutamaan sholat gerhana bulan selanjutnya yakni dapat mempertebal keimanan kepada Allah SWT. Sebab, gerhana bulan merupakan salah satu bukti kekuasaan Allah.
Itulah ulasan tata cara sholat gerhana bulan, bacaan niat dan keutamaannya yang dianjurkan dikerjakan ketika terjadi fenomena alam.
Wallahu A'lam
Editor: Kastolani Marzuki