JAKARTA, iNews.id - Tata cara sholat Nisfu Syaban sendiri dan bacaannya jadi suatu hal yang wajib dipahami oleh umat Muslim. Sholat Nisfu Syaban merupakan sholat sunnah yang dikerjakan pada malam Nisfu Syaban. Adapun malam Nisfu Syaban bertepatan pada malam ke-15 setiap bulan Syaban.
Pada malam Nisfu Syaban, terdapat banyak amalan yang bisa dilakukan oleh umat Muslim. Salah satunya adalah sholat Nisfu Syaban.
Lagi Mengalami Kesulitan Hidup? Perbanyak Baca Zikir Ini!
Namun, banyak dari umat Muslim yang belum mengetahui tata cara sholat Nisfu Syaban sendiri dan bacaannya. Lantas, bagaimana caranya? Berikut iNews.id berikan ulasannya, Selasa (11/2/2025).
Niat Sholat Nisfu Syaban Sendiri
أُصَلِّي سُنَّةَ نِصْفِ شَعْبَانَ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى، اللهُ أَكْبَرُ
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Februari 2025 Bareng Nisfu Syaban, Lengkap Bacaan Niat
Latin: Ushalli sunnata Nishfi Sya'bân rak'ataini lillâhi ta'ala, Allahu Akbar.
Artinya: "Aku niat sholat sunah nisfu sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allahu Akbar."
Tata Cara Sholat Nisfu Syaban dan Bacaannya, Lengkap!
Tata Cara Sholat Nisfu Syaban Sendiri
Sama seperti sholat lainnya, sholat Nisfu Syaban bisa dilakukan dengan cara munfarid atau sendiri. Berikut tata cara sholatnya.
1. Membaca niat sholat Nisfu Syaban sendiri atau munfarid.
Apa Itu Nisfu Syaban? Berikut Penjelasannya
2. Setelah itu, lakukan gerakan takbiratul ihram sembari mengangkat kedua tangan selaras telinga atau bahu.
3. Membaca bacaan doa Iftitah, Al-Fatihah, dan surat dalam Al-Qur'an.
Niat Puasa Nisfu Syaban dan Qadha Ramadhan
4. Diutamakan membaca surat Al-Ikhlas di rakaat pertama.
5. Rukuk dengan membaca doa rukuk.
6. Iktidal dengan membaca doa Iktidal.
7. Sujud dengan membaca doa sujud.
8. Duduk di antara dua sujud dengan membaca bacaan doanya.
9. Dilanjutkan dengan sujud kedua.
10. Berdiri menunaikan rakaat kedua.
11. Membaca surah Al-Fatihah, kemudian diutamakan membaca surat Al-Ikhlas setelah Al-Fatihah.
12. Ulangi urutan gerakan seperti saat rakaat pertama (Rukuk, itidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, sujud kedua).
13. Duduk tahiyat akhir.
14. Mengucapkan salam.
15. Membaca doa setelah sholat Nisfu Syaban.
Bacaan Doa Setelah Sholat Nisfu Syaban
Berikut bacaan doa setelah sholat Nisfu Syaban.
اللّٰهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يُمَنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا الْجَلَالِ وَالإِكْرَامِ يَا ذَا الطَوْلِ وَالإِنْعَامِ لَا إِلٰهَ إِلَّا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاجِيْنَ وَجَارَ المُسْتَجِيْرِيْنَ وَمَأْمَنَ الخَائِفِيْنَ اللّٰهُمَّ إِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنَا عِنْدَكَ فِيْ أُمِّ الكِتَابِ أَشْقِيَاءَ أَوْ مَحْرُوْمِيْنَ أَوْ مُقَتَّرِيْنَ عَلَيْنَا فِي الرِزْقِ، فَامْحُ اللّٰهُمَّ فِي أُمِّ الكِتَابِ شَقَاوَتَنَا وَحِرْمَانَنَا وَاقْتِتَارَ رِزْقِنَا، وَاكْتُبْنَا عِنْدَكَ سُعَدَاءَ مَرْزُوْقِيْنَ مُوَفَّقِيْنَ لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِيْ كِتَابِكَ المُنْزَلِ عَلَى لِسَانِ نَبِيِّكَ المُرْسَلِ: "يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ" وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمـَّدٍ وَعَلَى اٰلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَــالَمِيْنَ
Latin: Allāhumma yā dzal manni wa lā yumannu 'alaika yā dzal jalāli wal ikrām, yā dzat thauli wal in'ām, lā ilāha illā anta zhahral lājīna wa jāral mustajīrīna, wa ma'manal khā'ifīn. Allāhumma in kunta katabtanā 'indaka fī ummil kitābi asyqiyā'a au mahrūmīna au muqattarīna 'alaynā fir rizqi, famhullāhumma fī ummil kitābi syaqāwatanā, wa hirmānanā waqtitāra rizqinā, waktubnā 'indaka su'adā'a marzūqīna muwaffaqīna lil khairāt. Fa innaka qulta wa qaulukal haqq fī kitābikal munzali 'ala lisāni nabiyyikal mursali "Yamhullāhu mā yasyā'u wa yutsbitu wa 'indahū ummul kitāb." Wa shallallāhu 'alā sayyidinā Muhammadin wa 'alā ālihī wa shahbihī wa sallama, walhamdulillāḥi rabbil 'ālamīn.
Artinya: "Wahai Tuhanku yang maha pemberi, Engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemilik kekayaan dan pemberi nikmat. Tiada Tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut. Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisiMu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku disisiMu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata-sementara perkataan-Mu adalah benar-di kitabmu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, 'Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.' Allah bershalawat dan bersalam atas Sayyidina Muhammad, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam."
Demikian ulasan mengenai tata cara sholat Nisfu Syaban sendiri dan bacaannya. Semoga bermanfaat!
Editor: Komaruddin Bagja
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku