Tata Cara Sholat Qodho Sesuai Syariat Islam
5. Waktu Pelaksanaan Sholat Qodho
Sebagian ulama mengatakan sholat qodho wajib dikerjakan sesegera mungkin, namun sebagian mengatakan boleh ditunda.
Hal itu berdasarkan sabda Rasulullah SAW yang memerintahkan untuk segera melakukan shalat begitu ingat tanpa menunda-nundanya.
مَنْ نَسِيَ صَلاةً فَلْيُصَلِّ إِذَا ذَكَرَهَا
Dari Anas bin Malik dari Nabi SAW bersabda,”Siapa yang terlupa shalat, maka lakukan shalat ketika ia ingat (HR. Bukhari)
Sedangkan mazhab Asy-Syafi'iyah menyebutkan bahwa seseorang yang tertinggal dari mengerjakan shalat, wajib atasnya untuk mengganti shalatnya. Namun tidak diharuskan untuk dikerjakan sesegera mungkin, apabila udzur dari terlewatnya shalat itu diterima secara syar'i. Dalam hal ini kewajiban qadha' shalat itu bersifat tarakhi (تراخي).
Niat Sholat qodho hampir sama dengan lafaz sholat wajib namun ada tambahan kalimat qodhoan yakni mengerjakan kewajiban setelah lewat waktunya.
Berikut contoh niat sholat qodho subuh:
أصلى فرض الصبح ركعتين مستقبل الكعبة/ القبلة قضاءً لِله تعالى
Usholli Fardhosh shubhi rok'ataini mustaqbilal ka'bati (qiblati) qodho"an lillahi ta'ala.
Saya niat sholat fardhu shubuh dua roka'at,menghadap ka'bah / qiblat, halnya qodho karena Allah.
Wallahu A'lam.
Editor: Kastolani Marzuki