Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Alasan Pasangan Tertangkap CCTV Buang Bayi di Pulogadung: Hubungan Belum Direstui-Malu Punya Anak
Advertisement . Scroll to see content

9 Tanda Anda Terlalu Bergantung kepada Pasangan, Nomor 3 Sering Kepo

Senin, 25 Mei 2020 - 13:54:00 WIB
9 Tanda Anda Terlalu Bergantung kepada Pasangan, Nomor 3 Sering Kepo
Sering kepo media sosial pasangan tidak baik untuk keberlangsungan hubungan asmara. (Foto: Boldsky)
Advertisement . Scroll to see content

4. Merasa kesal ketika dia tak ada

Anda akan marah ketika pasangan tidak ada, bahkan karena dia sibuk mengerjakan sesuatu. Selain kesal, Anda mulai memikirkan bagaimana jika dia bersama orang lain. Lama-kelamaan Anda berpikiran tidak akan memiliki pasangan Anda.

5. Berharap pesan darinya

Walau tak bertemu, Anda selalu ingin berkirim pesan atau telepon. Anda akan merasa kesal jika tidak mendapat pesan dan berkontak fisik dengannya. Anda merasa seolah pasangan selingkuh atau tidak tertarik lagi pada Anda.

6. Menanyakan pendapat pasangan

Pendapat dan persetujuan pasangan sangat penting dan Anda tidak akan melakukan hal-hal yang tidak disukai pasangan.

7. Selalu ada untuk pasangan

Selalu ada untuk pasangan itu baik, tapi jika mengganggu pekerjaan dan karier bukanlah ide baik. Keluar bersama pasangan hingga membatalkan meeting ataupun melupakan tugas kurang tepat. Cobalah berbicara dengan pasangan mengenai jalan keluar yang lebih baik.

8. Ingin tahu keberadaan

Anda selalu ingin mengetahu keberadaan pasangan hingga memata-matainya. Pasangan yang baik pasti jujur dan memberitahu apa pun yang dilakukannya jadi Anda tak usah memata-matainya.

9. Berharap dimanja

Pasangan akan merasa dicintai jika kita memanjakannya, tapi jangan harap hal ini bisa dilakukan terus-menerus. Apalagi jika Anda tak sabar karena merasa tidak dimanjakan olehnya.

Editor: Tuty Ocktaviany

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut