Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Hukuman Diperberat Setelah Banding, Nikita Mirzani Yakin 100 Persen Menang di Kasasi
Advertisement . Scroll to see content

Anak Nikita Mirzani Disatukan ODGJ dan Pengidap HIV di Rumah Aman, Begini Tanggapan Kementerian PPPA

Sabtu, 11 Januari 2025 - 06:36:00 WIB
Anak Nikita Mirzani Disatukan ODGJ dan Pengidap HIV di Rumah Aman, Begini Tanggapan Kementerian PPPA
Tanggapan Kementerian PPPA atas pengakuan anak Nikita Mirzani, Laura Meizani (LM) disatukan dengan ODGJ hingga pengidap HIV di rumah aman. (Foto: Ravie Wardhani) 
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.od - Anak Nikita Mirzani, Laura Meizani (LM) mengaku disatukan dengan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) hingga pengidap HIV selama lima bulan berada di rumah aman. Ini menjadi salah satu alasannya kabur di rumah aman.

Menanggapi itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) buka suara. Atwirlany Ritonga, PLT Asdep Layanan Anak Kementerian PPPA mengakui jika setiap anak atau individu di rumah aman mendapat perlakuan berbeda.

Dia juga mengklaim sudah melakukan prosedur pengawasan anak sesuai aturan hukum yang berlaku.

"Treatment setiap anak atau individu itu berbeda Jadi apa yang dilakukan oleh PPPA DKI Jakarta sudah, itu sudah melewati prosedur yang ada," ujar Atwirlany Ritonga dalam jumpa persnya di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).

Adapun keributan yang terjadi antara Nikita Mirzani dan Razman Arif Nasution, Atwirlany mengku sangat menyayangkan. Apalagi, cekcok yang bermuat kata-kata kasar terjadi di depan anak di bawah umur.

"Apa yang terjadi tadi malam (Kamis malam) tentu bukan harapan kita semua, sungguh disayangkan ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk melanjutkan kebutuhan layanan," katanya.

Lebih lanjut, Atwirlany menyebut pihaknya banyak menemui tantangan selama mendampingi LM. Ini menjadi tugas bersama demi kepentingan sang anak.

"Tentu menjadi atensi kami di Kementerian PPPA. Selama proses berjalan, tentu ada beberapa tantangan yang dihadapi. Kita tidak bisa mengukur performa bagus atau tidak, layak atau tidak, sesuai atau tidak, tentu ada tantangan dan hambatan yang dihadapi," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut