Anak Sempat Kritis Gara-Gara DBD, Suami Fairuz A Rafiq: Bikin Deg-degan

JAKARTA, iNews.id - Sonny Septian dan Fairuz A Rafiq harus melewati cobaan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445H. Karena, Fairuz dan sang anak Eijaz terserang demam berdarah atau DBD dan dirawat di rumah sakit. 

Sonny Septian menjelaskan, saat ini kondisi Fairuz sudah mulai membaik usai mendapatkan tindakan dari dokter. "Alhamdulillah kalau Fairuz trombosit nya sudah naik," kata Sonny Septian di rumah sakit Abdi Waluyo, Jakarta, Jumat (12/4/2024). 

Baca Juga

Viral Sejoli Muda Asal Lampung Hina Suku Jawa hingga Diciduk Warga

Kondisi berbanding terbalik dengan sang anak, Eijaz yang justru kondisinya kritis sampai ada cairan yang masuk ke paru-paru. 
"Eijaz semalam mengalami masa kritis, kaget, bener-bener kaget banget, jadi Eijaz bener-bener lemes dan nafasnya kenceng banget dan ternyata ada cairan di paru-paru dan di perut," tutur Sonny. 

"Makanya kemarin diperiksain jantung segala macam, makanya pas itu nya bengkak karena diperiksa semua," tutur Sonny Septian.

Baca Juga

Fairuz Akui Sonny Septian Adalah Sosok Suami Idaman

Bapak tiga anak itu mengaku sempat merasa tak tenang karena setiap jam perawat keluar masuk ruangan untuk memeriksa saturasi dan trombosit sang putri.

"Yang bikin deg-degan itu semalem dok, karena setiap satu jam suster harus periksa detak jantungnya, denyut nadinya terus saturasi nya tensinya. Jadi setiap satu jam tuh harus bolak balik diperiksa. Udah gitu kemarin saturasi nya sempet turun banget di bawah normal 93," kata Sonny Septian.

Baca Juga

Fairuz A Rafiq dan Sonny Septian Kenalkan Anak Ketiga

Sonny Septian yang baru pertama kali merasakan hal tersebut sempat merasa takut kehilangan sang putri.  "Ya aku yang baru pertama kali ngalamin ini, panik, takut. Apalagi dokter yang jaga sempet bilang 'pak yang sabar ya' kayak 'hah apa nih maksudnya' deg-degan banget. Rasanya nauzubillahimbidalik takut kehilangan," katanya.

Kendati demikian, dokter mengatakan tak lama lagi Fairuz dan sang putri bisa keluar dari rumah sakit. Namun, dokter menyarankan agar tetap harus istirahat, jangan melakukan istirahat yang berat, karena virus DBD sendiri bisa menyerang.

Editor: Dini Listiyani