Ayah Taqy Malik Bantah Tuduhan Penyimpangan Seks, Marlina Octoria: Berani Gak Sumpah Al-quran?

JAKARTA, iNews.id – Kisruh rumah tangga Mansyardin Malik dan istri sirinya, Marlina Octoria, belum menemukan titik terang. Di satu sisi Mansyardin Malik dalam acara Hotman Paris Show, Kamis (23/9/2021), membantah tuduhan terkait penyimpangan seksual. 

Bantahan Mansyardin Malik tidak diterima oleh Marlina Octoria yang kembali menjadi bintang tamu di Hotman Paris Show iNews Tv. Marlina mengklaim kembali, bahwa apa yang dikatakan suaminya, Mansyardin Malik berbeda dengan fakta.

Baca Juga

Princess Lily Sultan Andara Ikutan Demam Lagu 'Kalau Ada 9 Nyawa'

Dia kembali mengatakan, selama menikah dengan Mansyardin selalu dipaksa berhubungan intim ketika sedang menstruasi. Sementara hal tersebut dilarang oleh agama.

Marlina menuturkan, Mansyardin pernah akan bersumpah pocong untuk membela diri, bahwa dia tidak melakukan apa yang sudah ditudingkan.

Baca Juga

Fakta-Fakta Eddy Sud, Pelawak dan Aktor Legendaris Perintis Industri Hiburan Indonesia

"Saya dengar dia bersumpah pocong. Sekarang berani gak dia sumpah Al-quran dan sumpah demi orangtuanya," ujar Marlina seperti dikutip dari tayangan Hotman Paris Show, Kamis (23/9/2021).

Sementara itu pengacara dari pihak Marlina, Yudhistira Raditya Soesatyo mengatakan pihaknya sudah melaporkan Mansyardin ke pihak kepolisian.

Baca Juga

Haru Kisah Asmara Eddy Sud, Menangis Digugat Cerai Itje Trisnawati di Usia Senja

Selain itu di waktu yang bersamaan, saat Mansyardin dan timnya sedang melakukan syuting dengan Hotman Paris, Marlina datang. Namun pihak dari ayah Taqy Malik malah menghindar.

Yudhistira beranggapan, dari pihak Mansyardin jika merasa tidak bersalah seharusnya bertemu dengan kliennya itu.

"Kalau dia benar, merasa gak salah, datengin ibu bilang tidak suka dituduh seperti itu," kata pengacara

Sebelumnya, Mansyardin membantah tuduhan Marlina sebagai fitnah. Dia menjelaskan tidak pernah melakukan hubungan anal seksual. "Tidak mungkin saya melakukan yang tidak dihalalkan oleh agama saya," katanya.

Editor: Elvira Anna