Begini Pembelaan Melinda French saat Bill Gates Dituduh Manipulasi Vaksinasi Covid-19
JAKARTA, iNews.id - Rumor tentang vaksinasi Covid-19 telah disisipi microchip kepada orang yang disuntikkan, membuat sebagian orang merasa khawatir.
Hal tersebut ditunjukkan kepada Bill Gates, di mana dia merupakan seorang pemilik perusahaan perangkat lunak terbesar, yaitu Microsoft.
Namun hal ini dibantah oleh sang istri, Melinda French atau dikenal juga dengan sapaan Melinda Gates.
Melansir dari laman Geek Wire, Melinda mengatakan jika suaminya ingin melacak seseorang maka itu sudah dilakukannya sejak dulu.
"Jika Anda memikirkannya sebentar, itu tidak masuk akal. Jika perhatian utama Anda adalah bahwa Bill Gates dapat menggunakan microchip untuk melacak Anda, dia sudah dapat melakukannya - itulah telepon f ** king Anda," ujarnya.
Lebih jauh, menurut Melinda suaminya itu tidak akan pernah melakukan hal yang membuat privasi orang lain terganggu. Oleh karena teknologi memiliki tempatnya masing-masing. Selain itu tidak ada teknologi yang membuat microchip bisa digabungkan dengan vaksin.
"Saya tahu suami saya tidak memvaksinasi orang dan meletakkan microchip di lengan mereka, karena teknologi itu bahkan tidak ada dan dia tidak pernah mengucapkan kata-kata dari mulutnya," ujar Melinda
Dalam tanya jawab dengan New York Times pada bulan Desember silam, Melinda Gates mengatakan bahwa disinformasi vaksin itu kejam dan berbahaya.
Melinda lalu mengaitkan penyebaran itu dengan media sosial dan ahli teori konspirasi yang dapat dengan mudah terhubung dengan orang lain selama era polarisasi yang meningkat.
Kenyataan bahwa dia dan suaminya telah menjadi sasaran menunjukkan ketakutan. Sementara orang-orang ingin menunjuk pada seseorang atau sesuatu atau suatu institusi.
Dia mengatakan pada saat itu bahwa pemerintahan Trump tidak membantu politisasi pengembangan vaksin.
Saat ini, kabar perceraian antara Melinda dan Bill Gates mencuat ke publik. Sehingga membuat sebagian masyarakat terkejut, padahal sebelumnya Melinda cukup setia dengan Bill, hingga membela sang suami ketika mendapati isu miring terkait vaksin.
Menurut kesaksian dua orang yang dekat dengan mereka, Bill dan istri diketahui menghadapi perselisihan hubungan selama beberapa tahun terakhir.
Beberapa kali hubungan itu hampir runtuh, namun mereka berusaha agar tetap bersama. Bahkan keputusan Bill mundur dari dewan direksi Microsoft dan Berkshire Hathaway, bertujuan agar dirinya dapat menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarganya.
Editor: Dyah Ayu Pamela