Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pengacara Paula Verhoeven Sambangi Pengadilan Agama Jaksel, Ada Kasus Apa Lagi? 
Advertisement . Scroll to see content

Bos Baim Pilih Tukang Pentol Jadi Target di Rumah Teka-Teki GTV

Sabtu, 18 September 2021 - 13:14:00 WIB
Bos Baim Pilih Tukang Pentol Jadi Target di Rumah Teka-Teki GTV
Bos Baim Pilih Tukang Pentol Jadi Target di Rumah Teka-Teki GTV (Foto: MNC Media)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Rumah Teka-Teki GTV kembali hadir menemani pemirsa di rumah pada hari Sabtu pukul 6 sore. Episode kali ini, bos Baim masih berada di Lombok letaknya di Dusun Terengan, Lombok Utara. bos Baim tentunya tidak sendiri dirinya masih ditemani partner setianya yaitu Sahila Hisyam.

Hari ini, bos Baim juga tidak menggunakan sepatu karena keadaan kakinya yang sedang sakit. “Kita ketemu lagi, para bosque di rumah tentunya dalam Rumah Teka-Teki,” kata Bos Baim. 

Target pertama yang dipilih bos Baim dan Sahila pada episode hari ini adalah seorang tukang pentol. Sebelum menjadi tukang pentol, target tersebut bekerja sebagai penyewa sepeda di beberapa daerah gili Lombok. Namun, karena adanya pandemi dan daerah wisata disana ditutup jadi dirinya berpindah profesi menjadi tukang pentol.

“Dulu kan saya sewa sepeda, karena covid jadi disitu gak ada kerjaan lagi,” jelas target tersebut. Target tersebut berhasil melewati tantangan yang diberikan oleh bos Baim dan bos Baim pun akan memborong semua pentolnya. “Berarti pentolnya saya borong semua, boleh kan?” kata bos Baim. 

Target selanjutnya yaitu masih bapak-bapak yang terkena dampak covid. Dirinya adalah pengusaha pembuat tempe dan pada tahun 2020, usahanya harus tutup karena sudah kehabisan modal. Dirinya pun berhasil melewati tantangan yang diberikan oleh bos Baim walaupun hampir gagal.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut