7 Cara Mengobati Diare dengan Cepat dan Mudah
Ada beberapa jenis probiotik yang bisa diperoleh dari beberapa jenis makanan yang difermentasi, seperti tempe, miso, kimchi, keju, yoghurt, kombucha, dan lain sebagainya. Selain bersumber dari makanan, probiotik juga bisa ditemukan dalam bentuk suplemen. Meski demikian, sebelum mengonsumsi suplemen probiotik sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter.
3. Konsumsi obat anti diare tanpa resep
Beberapa jenis obat anti diare yang dapat dibeli tanpa resep seperti bismuth subsalisilat atau loperamide dapat membantu mengurangi keluhan diare ringan. Namun, penggunaan obat-obat tersebut tidak dapat mengatasi penyebab diare.
Bila Anda mengalami diare kronis, yaitu diare yang dialami lebih dari 14 hari, sebaiknya Anda mengonsultasikannya ke dokter terlebih dahulu, sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut. Selain itu, jangan memberikan obat antidiare kepada anak tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
4. Diet rendah serat
Konsumsi makanan tinggi serat memang dikenal baik untuk kesehatan organ pencernaan. Namun, ketika sedang mengalami diare, makanan yang tinggi serat justru dapat memperparah keluhan pada sebagian orang. Karena itu, ketika sedang diare, konsumsilah makanan rendah serat untuk dapat membantu memadatkan tinja. Contoh jenis makanan rendah serat antara lain pisang, nasi putih, saus apel (apple sauce), dan roti.
5. Hindari jenis makanan ini
Saat sedang diare, hindari jenis makanan seperti makanan berminyak, asam, mengandung pemanis buatan, dan tinggi serat karena dapat memperparah diare atau memicu diare.