Denny Cagur Ungkap Penyesalan Janji Terakhir ke Mpok Alpa Tak Bisa Ditepati
Namun, pihak keluarga dan kerabat terus memberikan dukungan moral untuk menguatkan ayah empat anak tersebut. "Awalnya sangat drop ya," ucap Denny.
"Siang sempat sangat drop. Nggak sadar, trs bangun. Ayok ikutin la illaha illalah. Tapi barusan ketemu sudah lebih tenang, cerita banyak, ngobrol, barusan sudah sangat lebih baik," ujar Shanty.
Di sisi lain, sebelum meninggal, Mpok Alpa menitipkan pesan menyentuh untuk anak laki-lakinya. Dia meminta sang anak dapat menjadi kakak yang baik untuk adik-adiknya dan selalu sayang serta patuh kepada kedua orang tua.
"Mami pesan, dedek kan sudah semakin besar, semakin dewasa, sudah pintar ngomong, dedek harus jadi abang kebanggaan buat adek-adek abang," kata Mpok Alpa.
Mpok Alpa juga sempat berpesan kepada anak laki-lakinya supaya tidak nakal dan harus lebih sukses dari ayah dan ibunya. Kemudian menjadi anak yang pintar dan sopan kepada orang tua dan pada siapa pun.
"Gak boleh nakal, ya. Harus lebih sukses dari mami. Jadi anak pintar dan selalu sopan kepada siapa pun, gak boleh melawan," ucapnya.
"Mami doakan, abang jadi anak pintar dan selalu sayang sama mami dan papi," katanya.
Mendiang Mpok Alpa meninggalkan seorang suami dan empat orang anak. Jenazah Mpok Alpa dimakamkan di Komplek Makam Kujaran, Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (15/8/2025) sore.
Editor: Dani M Dahwilani