Generasi Milenial Tetap Butuh Pendampingan di Ruang Digital
JAKARTA, iNews.id - Perkembangan teknologi telah mengubah kehidupan sehari-hari. Pengguna internet di Indonesia mencapai 204,7 juta orang, namun nyatanya skor indeks keahlian, kecakapan, dan pemanfaatan teknologi digital terbilang masih rendah.
Sekarang setiap orang selalu menggenggam gawai, tak terkecuali anak-anak. Perbedaan generasi tidak bisa ditampik dalam pemanfaatan teknologi.
Kecepatan beradaptasi generasi milenial tidak lantas membuat mereka meninggalkan generasi pendahulu.
“Saya melihat bahwa generasi masa kini, misal balita atau yang sudah sekolah, sebenarnya tetap perlu pendampingan dari kita yang memiliki pengalaman di masa lalu. Bukan berarti kita mengajak nostalgia, tapi kita punya pengalaman untuk lebih bijak mengambil keputusan,” ujar Managing Director Kaizen Room, Aidil Wicaksono saat webinar Makin Cakap Digital 2022 belum lama ini.
Generasi milenial, menurut dia, tidak senang sistem reward and punishment yang biasa diterapkan generasi sebelumnya. Mereka senang mendapatkan reward dan pengakuan dari orang di sekitarnya. Konsep ini bisa dimanfaatkan orangtua untuk melakukan pendekatan untuk mengenalkan aplikasi-aplikasi yang baik digunakan.