Keluhkan Udara Jakarta Kotor, Sandra Dewi: Anak Saya Sudah Jadi Korban

JAKARTA, iNews.id - Polusi udara di Jakarta memang tengah menjadi sorotan publik. Buruknya kualitas udara bahkan membuat masyarakat khawatir untuk melakukan kegiatan di luar rumah.

Salah satunya artis Sandra Dewi yang mengeluhkan adanya polusi udara yang kotor. Dia mengatakan anak-anak banyak menjadi korban dari buruknya polusi udara.  

Baca Juga

5 Makanan yang Bikin Ingatan Tajam dan Memori Kuat, Biar Enggak Gampang Pikun

“Aduh, iya, polusinya parah banget,” ujar Sandra Dewi saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (16/8/2023).

Dia menceritakan anak-anaknya sudah menjadi korban. Padahal anaknya itu termasuk yang jarang sakit karena Sandra Dewi selalu memperhatikan kesehatannya. Namun karena adanya polusi ini, sang anak mulai terserang flu. 

Baca Juga

Nia Ramadhani Keluhkan Udara Buruk Jakarta: Dada Sesak  

"Belakangan karena polusi lagi kayak gini. Jujur sih ini sebenarnya anakku jarang sakit dengan adanya polusi seperti ini mereka udah ada meler, ingusan padahal nggak ngapa-ngapain," kata Sandra Dewi.

Bahkan istri Harvey Moeis itu merasa gundah karena baru saja anak-anak bebas berkegiatan tanpa masker. Padahal kedua putranya itu senang melakukan kegiatan di luar rumah. 

Baca Juga

Dandanan Flawless Iriana Jokowi Curi Perhatian, Ternyata Ini Makeup Artist Andalannya

“Aku galau banget ini. Lagi habis pandemi sudah enak bisa keluar, terus sekarang pas tadi lihat ke luar, kok sudah kabut lagi, polusi lagi,” kata Sandra Dewi.

Kini melihat kondisi udara Jakarta yang sedang tidak bagus, dia memilih agar kedua anaknya kembali memakai masker. Alhasil anak-anaknya sempat mengira bahwa Indonesia kembali dilanda virus. 

Baca Juga

6 Artis Cantik Menantu Konglomerat, Nomor 3 Hidup Sederhana Tak Suka Pamer Harta

"Ya sekarang mereka keluar pakai masker, di sekolah pake masker. Aku juga sebenernya kasihan ke anak-anak. Kan ini baru copot masker abis pandemi sekarang pakai lagi. Mereka nanya 'ada virus lagi' oh engga aku bilang ada polusi," kata Sandra Dewi.

Editor: Elvira Anna