Kisah Asmara Srimulat: Menikah 3 Kali, Hidup Bahagia dengan Teguh Slamet Rahardjo walau Beda Usia 18 Tahun
JAKARTA, iNews.id - Raden Ayu Srimulat merupakan pendiri grup lawak legendaris Srimulat. Grup kesenian ini berdiri pada 1950-an.
Raden Ayu Srimulat adalah keturunan bangsawan. Putri bungsu Raden Mas Aryo Tjitrosoma dan Raden Ayu Sedah ini mulai terlihat memiliki bakat seni sejak berusia 12 tahun. Di usianya yang masih remaja, dia sudah bisa menembang, menari, dan membatik.
Srimulat tidak dapat meneruskan pendidikannya harus menjalani masa pingit, sebagaimana putri-putri ningrat lain pada masanya. Dia dinikahkan orang tuanya di usia muda, yakni 15 tahun.
Di usianya itu, Srimulat harus merasakan getir kehidupan. Mulai dari kehilangan anaknya yang meninggal dunia di usia 2,5 tahun, dan tiga bulan kemudian disusul kepergian suami pertamanya. Kesedihannya semakin bertambah saat melihat ayahnya mencari selir-selir baru.
Dari situlah Srimulat memutuskan pergi dari rumah dan berkarier sebagai pemain sandiwara panggung dan penyanyi, menghibur masyarakat dari berbagai kalangan. Hingga suatu hari pada 1947, dia bertemu dengan Kho Tjien Tiong atau dikenal dengan Teguh Slamet Rahardjo. Dia adalah gitaris Orkes Keroncong Bunga Mawar dari Solo.
Saat itu, Srimulat satu panggung dengan orkes tersebut. Keduanya rupanya jatuh hati dan mereka akhirnya resmi menjalin asmara, meskipun usia mereka terpaut jauh. Teguh masih 21 tahun sementara Srimulat sudah 39 tahun dan sudah menikah sebanyak tiga kali namun kandas.
Pada 8 Agustus 1950, Srimulat akhirnya menikah dengan Teguh, yang saat itu berusia 24 tahun. Pada saat yang sama, dibentuklah rombongan kesenian keliling Gema Malam Srimulat.
Rombongan ini menyuguhkan gabungan antara lawak dan nyanyi terutama lagu-lagu langgam Jawa dan keroncong. Penyanyinya ketika itu, yakni Kusdiarti, Suhartati, Ribut Rawit, Maleha, Rumiyati dan Srimulat.
Teguh lah yang menemani Srimulat berkesenian hingga akhir hayat. Keduanya dipisahkan maut, di mana Srimulat berpulang lebih dulu pada 1968. Kemudian dua tahun berikutnya, Teguh menikah lagi dengan Jujuk Juariah, primadona kelompok Srimulat.
Sama halnya saat bersama Srimulat, Teguh dan Jujuk dipisahkan oleh maut. Teguh meninggal dunia di usia 70 tahun pada 22 September 1996.
Editor: Dani M Dahwilani