Kisah Daniel Mananta Sempat Depresi karena Suara Hilang dan Terkena Tumor: Gue Sampai Enggak Mau Keluar Rumah
Setelah itu, dirinya memutuskan untuk ke dokter dan dioperasi. Selama sebulan Daniel tidak berbicara. Namun saat itu, dia ada job MC namun suaranya belum juga kembali seperti semula.
Hingga akhirnya Daniel pun putus asa karena tidak bisa bicara. Saat itu dia sangat mengagungkan ketenarannya sebagai seorang presenter terkenal, namun apa daya jika dia kehilangan suara.
“Di situ gue merasakan depresi banget. gue bukan cuman kehilangan suara, gue kehilangan identitas. Kita mengaitkan identitas kita sama karier kita, sehingga ketika karier kita tidak ada, kita kehilangan identitas kita, dan itu yang terjadi sama gue. Siapa gue kalau gue tidak memiliki ketenaran dan gue bukan presenter. (Saat itu) gue nggak mau keluar rumah males ketemu orang,” katanya.
Kemudian karena berbulan-bulan tak kunjung sembuh, Daniel mencari alternatif lain kepada sosok yang dipercaya bisa menyembuhkan.
“Akhirnya ketika gue depresi tersebut gue ke dia yang memiliki ‘karunia menyembuhkan’. Gue mau ngelakuin apa aja supaya suara gue balik, gue akan mendapatkan ketenaran itu lagi, itu yang gue pengen,” kenang Daniel.
Sampailah dia ke tempat orang tersebut dan saat itu Daniel diminta memaafkan seseorang. Daniel pun menurutinya dan ketika didoakan, dia menangis tersedu-sedu. Setelah didoakan, sang mama pun mengiriminya pesan.