Kisah Hidup S Bagio, Tinggalkan Kuliah di UGM Jadi Pelawak Top Era 1970-an
Kariernya sebagai pelawak dan bintang film semakin melejit usai dia menjadi bintang utama dalam film Matt Dower (1969), bersama artis cantik pada masanya, Rahayu Effendi. Namanya di dunia lawak juga semakin menonjol setelah dia bergabung dalam grup Bagio Cs yang terdiri dari S Diran, Sol Soleh dan S Darto.
Selama berkarier sebagai pelawak dan pemain film, Bagio beberapa kali meraih penghargaan. Di antaranya Pemeran Utama Pria Terbaik di ajang Festival Film Indonesia (FFI) pada 1982. Kemudian di tahun yang sama, Bagio juga menerima penghargaan sebagai Best Indonesia Clown (Gold Gufo) pada 27 Maret 1982.
Selain pelawak dan pemain film, Bagio juga dikenal sebagai bintang iklan, salah satu anekdot yang hingga kini masih populer adalah, ‘kalau sudah duduk lupa berdiri’. Dia juga pernah menjadi penulis skenario film dan asisten sutradara.
Pada 1993, tepatnya pada 29 Juli, S Bagio berpulang ke pangkuan Ilahi. Dia meninggal dunia di umur 60 tahun. Kepergian S Bagio meninggalkan 11 orang anak, puluhan karya film dan gaya lawakannya yang halus dan mendidik.
Editor: Elvira Anna