Kreatif Banget, Desainer Asal Bandung Ini Bikin Sepatu Fashionable dari Kulit Ceker Ayam
JAKARTA, iNews.id – Kreativitas generasi milenial seolah taka da batasnya. Hal itu terlihat dari salah seorang desainer asal Bandung Nurman Farieka berhasil menjadikan kulit ceker ayam sebagai bahan baku sepatu fashionable.
Nurman Farieka menjadi salah satu finalis Super Adventure Dare To Be The Next Superpreneur dari kategori clothing & apparels. Lewat brand yang diberi nama Hirka entrepreneur muda asal Bandung, Jawa Barat ini memiliki bisnis dan memasarkan sepatu menggunakan kulit ceker ayam sebagai material utama. Nurman mengatakan, kulit ceker ayam memiliki keunikan karena tekstur dan tampilannya eksostis seperti kulit reptil.
“Dengan tekstur yang mirip kulit ular dan reptil lainnya, kulit ceker ayam bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan item fashion. Sehingga kulit ceker ayam bukan hanya jadi limbah, melainkan juga produk fashion bernilai tinggi dan mampu menggantikan penggunaan kulit ular agar populasinya tetap lestari. Ide ini yang terus kami dengungkan, salah satunya dengan kampanye #KisaHirka,” kata Nurman dikutip dari siaran pers, Kamis (29/9/2022).
Demi menekuni bisnis fashion, Nurman secara khusus mendalami teknik penyamakan kulit ceker ayam yang cukup rumit. Dibutuhkan waktu sekitar 14 hari untuk mengubah kulit mentah menjadi kulit tersamak. Untuk satu sepatu, dibutuhkan 20 sampai 80 kulit ceker ayam. Dengan harga sepasang sepatu dibanderol mulai dari Rp400. 000 hingga termahal Rp 6 juta, Hirka sudah dipasarkan ke mancanegara mulai dari Asia hingga ke Eropa.
Tak hanya Nurman, dalam ajang Super Adventure Dare To Be The Next Superpreneur akan ada 25 finalis yang merupakan para entrepreneur muda terbaik dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka akan unjuk gigi lewat beragam kategori mulai dari clothing & apparels, food and beverage, technology, produksi bahan mentah, jasa dan handcraft.
Terpilihnya 25 finalis entrepreneur muda tersebut merupakan hasil proses kurasi yang dilakukan oleh para juri sekaligus mentor yang terdiri dari Jeffry Jouw owner USS Networks & Kick Avenue, Brian Imawan CEO & Founder Jumpstart Indonesia, Dea Salsabila CEO & Founder Rentique, Bagus Satrio Founder Sagara Boot, dan Adit Yara Founder NIION.
Selain para juri, ada juga sosok Sammy Bramantyo bakal ikut meramaikan fase grand final Dare To Be The Next Superpreneur ini. Pembetot bass band Seringai yang juga pebisnis sukses di bidang F&B dengan brand Lawless Jakarta ini bakal berbagi cerita dan pengalaman menarik seputar enterpreneurship kepada para finalis. Dia menilai bahwa bisnis yang dimiliki oleh para finalis sangat beragam dan potensial untuk dikembangkan dan dikolaborasikan.
Perwakilan Super Adventure, Aloysius Dwiwoko Hertiyono, juga mengapresiasi minat generasi muda Indonesia yang yang sangat besar dalam menekuni dunia bisnis. Sejak awal diselenggarakan, ajang ini diikuti total lebih dari 2.000 wirausahawan muda.
Editor: Elvira Anna