Luna Maya Bekukan Sel Telur Agar Bisa Punya Momongan, Seperti Ini Prosedurnya
Sel telur yang beku itu akan disimpan, kemudian bisa dicairkan dan dibuahi, lalu ditanam di rahim jika berencana hamil. Sebenarnya, Luna sudah berniat menjalankan prosedur ini sejak lama. Namun memang teknologi tersebut baru tersedia di Indonesia belum lama ini.
Membekukan sel telur dan sperma memang cukup populer dilakukan. Di luar negeri, banyak pria dan wanita yang telah melakukan hal tersebut sebagai bentuk 'investasi' di masa depan. Seperti yang diketahui, seiring bertambahnya usia, kualitas sel telur dan sperma semakin menurun.
Bagi pria dan wanita yang berencana memiliki anak di masa depan tapi belum mau menikah, membekukan sel telur atau sperma bisa menjadi alternatif demi menjaga kualitas. Nantinya sel telur atau sperma yang dibekukan itu baru akan digunakan saat siap memiliki anak.
Ahli embrio, Profesor Arief Boediono, PhD yang berpraktek di Morula IVF Jakarta, mengungkapkan kalau sebenarnya kebutuhan pasien untuk membekukan sel telur, sperma, atau embrio cukup banyak dan teknologinya sendiri sudah tersedia. Namun memang belum banyak yang mengetahui.
"Ambil contoh pembekuan sel telur pada wanita karier yang belum menikah. Di masa depan dia ingin punya anak dari sel telur berkualitas, namun di lain sisi virginitas di Indonesia masih diutamakan. Sementara untuk pembekuan sel telur diambilnya harus melalui intra vagina, itu masih menjadi masalah," kata Prof Arief kala ditemui di kawasan Jakarta.