Masuk Warisan Dunia, Raja Ampat Terancam Rusak Permanen akibat Pertambangan Nikel
Sekadar informasi, Raja Ampat memiliki kekayaan alam sebesar 75 persen untuk spesies terumbu karang di dunia, 1.400 jenis ikan-ikan karang, dan 700 invertebrata jenis moluska. Beberapa jenis ikan yang ada di sana salah satunya adalah pari manta (Mobula Birostris).
Bukan hanya biota laut, aktivitas pertambangan yang merusak alam tersebut juga mengancam satwa-satwa khas di Raja Ampat. Salah satunya adalah cendrawasih botak yang hanya bisa ditemui di kawasan Raja Ampat.
Jenis burung tersebut menarik perhatian para pengamat burung dari luar negeri karena keunikannya. Burung cendrawasih botak juga kerap hinggap di rumah warga yang menjadikannya sarana ekowisata sehingga menguntungkan bagi masyarakat lokal.
Editor: Dani M Dahwilani