Mengenal Selebgram Siskaeee, Pernah Pamer Alat Vital di Depan Umum hingga Terjerat Kasus Film Porno

JAKARTA, iNews.id – Nama selebgram Siskaee tengah jadi perbincangan publik. Namanya kembali masuk dalam sebuah kasus terkait produksi film dewasa atau porno di Jakarta Selatan. 

Ternyata sosok perempuan bernama asli Fransiska Candra Novitasari ini bukan baru sekali dikaitkan dengan aksi kontroversial. Sebelumnya selebgram yang dikenal dengan nama Siskaeee ini juga beberapa kali mengunggah konten kontroversi, salah satunya suka pamer bagian tubuh pada pria. 

Baca Juga

Salmon vs Ayam, Mana yang Lebih Sehat dan Tinggi Protein?

Sebelum diduga terlibat dalam produksi film porno, perempuan kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur ini pertama kali muncul di media sosial pada 2018. Saat itu dia mengunggah video singkat yang kemudian menjadi viral pada 2019 karena sering kali kontroversial dan tidak pantas. 

Salah satu konten Siskaeee yang paling terkenal adalah saat melakukan prank kepada seorang driver ojek online dengan memperlihatkan bagian daerah kemaluannya. Siskaeee juga beberapa kali terjerat dalam kasus hukum yang melibatkan konten pornografi. 

Baca Juga

Deretan Anak Pedagang Jadi Artis, Nomor 3 Jualan Kacang Punya Rumah Mewah di Pondok Indah 

Dia malahan pernah dipenjara selama 10 bulan karena terlibat dalam konten pornografi di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Kala itu Siskaeee memamerkan payudara dan alat kelaminnya di bandara sehingga menimbulkan banyak kerugian publik. 

Tak cuma pamer bagian tubuh dan alat vitalnya, Siskaeee juga dikenal sebagai salah satu pemeran film Keramat Tunggak. Film ini menuai kontroversi besar hingga pernah diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada akhir bulan April 2023 silam.

Meski dikenal sebagai selebgram, hingga kini tidak diketahui apa pekerjaan atau profesi Siskaeee yang sebenarnya. Namun dia pernah mengungkapkan bahwa penghasilannya diperoleh dari berjualan konten di situs Onlyfans. Dari penghasilannya tersebut, dia akhirnya mampu membeli rumah dan kendaraan.

Editor: Elvira Anna