Perbanyak Baca Surah Al-Falaq, Jauhkan Diri dari Penyakit Iri Dengki
JAKARTA, iNews.id - Hati manusia merupakan salah satu dari sekian banyak ciptaan Allah SWT. Melalui hati, manusia dapat mengukur kebaikan dan keburukan dari perilakunya sendiri.
Sejak pertama kali seseorang dilahirkan, dia akan memiliki hati dalam keadaan yang fitrah atau suci. Namun, keadaan itu bisa saja berubah setelahnya.
Hal inilah yang dijelaskan oleh KH Misbahul Munir (Kyai Misbah). Seiring ketika menjalani kehidupan, hati manusia dapat dipengaruhi oleh lingkungan yang berisiko membuat hati manusia menjadi tak bersih lagi.
"Manusia itu terlahir dalam keadaan suci, tidak punya dosa, tidak punya dengki, tidak punya penyakit hati. Namun di perjalanan kemudian, lingkungan memengaruhi, keluarga memengaruhi, pergaulan memengaruhi akhirnya hati kita itu menjadi kotor," ucap Kyai Misbah, seperti dikutip dari Kiswah, iNews pada Senin (31/8/2020).
Tak hanya itu, manusia pun turut diciptakan dengan dibarengi oleh nafsu, yaitu suatu hal yang dapat mendorong manusia untuk melakukan hal yang dilarang oleh Allah SWT. Oleh karena itu, tugas seorang manusia harus berjuang melawan nafsu dan menjaga kebersihan hatinya.
"Kita ini berjuang juga melawan nafsu, maka di perjalanan juga harus kita menjaga kebersihan hati. Mari kita jaga jangan sampai hati kita ini kerasukan penyakit," ucapnya.
Kyai Misbah pun menjelaskan beberapa penyakit hati yang harus diwaspadai oleh umat manusia. Di antaranya pelit, hawa nafsu yang tak terkendali, serta bangga terhadap diri sendiri.
"Ada tiga penyakit hati yang harus diwaspadai, pertama pelit yang diikuti, kedua, hawa nafsu yang tidak terkendali, ketiga adalah bangga terhadap dirinya sendiri," ucap Kyai Misbah.
Sementara itu, KH Muhamad Nur Hayid menjelaskan terdapat pula penyakit hati yang berupa iri dengki. Di mana seseorang merasa tak senang ketika melihat orang lain sedang merasa senang.
"Iri adalah penyakit paling halus yang diturunkan oleh Allah untuk manusia yang nilainya sepadan dengan menyekutukan Allah," ucap Kyai Nur Hayid.
Namun, hal ini menurutnya dapat diminimalisir dengan memperbanyak membaca surat Al-Falaq. Dalam surat Al-Falaq, mengandung doa bagi umat manusia untuk berlindung. Salah satunya dari kejahatan orang yang dengki.
"Kalau orang ingin tidak punya iri dan diiriin oleh orang lain, perbanyak membaca surat Al-Falaq. Karena di akhir surat ini, ada doa yang terbaik," kata Kyai Nur Hayid.
Editor: Tuty Ocktaviany