Cerita Luhut Dapat Kain Kiswah dari Pangeran Arab Saudi, Akhirnya Dihibahkan ke Imam Masjid Istiqlal

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyambangi Masjid Istiqlal guna bertemu Imam Besar Nasarudin Umar. Dalam pertemuan terebut, dia menitipkan kain kiswah yang diperoleh dari Pangeran Mohammed Bin Salman.

Luhut mengatakan, dalam pertemuan tersebut, dia banyak berbincang mengenai sejarah Masjid Istiqlal yang kini menjadi ikon masjid di Indonesia. Serta, terowongan penghubung Gereja Katedral dengan Istiqlal yang menjadi simbol persatuan antarumat beragama.

Baca Juga

Eks Bos NATO: Sekutu Tak Akan Kirim Tentara ke Ukraina karena Bisa Perang Dunia III dengan Rusia

"Terowongan ini bukan hanya sebagai simbol persatuan antarumat beragama, tetapi juga sebagai fasilitator ibadah bagi umat Islam dan umat Kristen," ujar Luhut dalam akun instagramnya @luhut.pandjaitan, Senin (4/4/2022).

Lanjutnya, dia merasa takjub dengan kerja sama pihak Istiqlal dengan cendekiawan dunia. "Selain bekerja sama dengan Universitas Al Azhar Kairo, Istiqlal juga bekerja sama dengan Harvard University di Amerika Serikat lewat program khususnya yaitu kajian perempuan. Ini adalah kerjasama yang pertama kali di dunia," tuturnya.

Baca Juga

Potret Ribuan Santri Membaca Alquran dalam Formasi Lingkaran

Dalam pertemuan tersebut, Luhut menjelaskan keakrabannya dengan Pangeran Mohammed Bin Salman di Arab Saudi. Meski menurutnya, keakraban tersebut merupakan bentuk penghormatan Arab Saudi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya menyerahkan kiswah hadiah pemberian dari Arab Saudi yang lalu. Saya merasa tidak pantas menerima hadiah ini karena saya pikir kiswah yang merupakan kain penutup Ka’bah ini adalah milik saudara-saudara muslim saya di Indonesia," ucapnya.